Pamekasan (ANTARA Sumsel) – Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan asal daerah pemilihan XI Madura Achmad Baidowi menyatakan, kondisi mushaf Al Quran di sejumlah masjid Indonesia sangat memrihatinkan, sehingga perlu gerakan untuk memperbaiki kondisi itu.
“Ini kami temukan setelah kami melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Indonesia,” katanya, saat menghadiri acara penyerahan bantuan mushaf Al Quran di Pondok Pesantren Al Madani di Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Ahad.
Ahmad Baidowi yang juga Ketua Yayasan Wakaf Mushaf Al Quran ini lebih lanjut menjelaskan, atas temuan itu, pihaknya berkomitmen pentingnya peremajaan mushaf Al Quran di berbagai wilayah di Indonesia.
“Caranya dengan adanya gerakan pendistribusian mushaf Al Quran melalui Yayasan Wakaf Mushaf Al Quran ini,” ujar Baidowi.
Oleh karenanya, sambung “Awiek” sapaan karib Ahmad Baidowi itu, PPP kemudian menggagas gerakan pendistribusian Al Quran ke berbagai masjid di Indonesia dengan target 1 juta Al Quran.
“Minimal, masing-masing masjid kami distribusikan sebanyak 10 mushaf Al Quran,” ujar Awiek.
Sementara, khusus di Pulau Madura, hingga saat ini, jumlah Mushaf Al Quran yang didistribusikan ke sejumlah masjid sebanyak 2.500 Al Quran dan seribu di antaranya untuk yayasan dan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Pamekasan.
“Termasuk di Pondok Pesantren Al Madani di Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan asuhan KH Hanafi Nawari ini,” katanya, menjelaskan.
Selain menyalurkan bantuan mushaf Al Quran, Yayasan Wakaf Mushaf Al Quran yang dikelola oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan ini, juga menggelar bazar murah minyak goreng murah kepada warga di wilayah itu.