in

Konsultan Proyek Waduk Krueng Keureuto Tewas Tenggelam

ACEHTREND.CO, Lhoksukon – Abdullah Kamal (60) salah seorang konsultan proyek Waduk Keureuto ditemukan tewas setelah terseret arus saat mobil rombongan mereka terjebak, ketika melintasi sungai Krueng Keureuto, Gampong Alue Bay, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Jumat, (15/9/2017) sekitar pukul 04:50 WIB pagi.

Informasi yang di himpun aceHTrend, Abdullah merupakan konsultan engineering pengawas proyek pembangunan Waduk Keureutoe yang berasal dari Palembang, jasadnya ditemukan sekitar 250 meter dari pintu air Gampong Alue Bay, setelah itu dibawa Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Buket Rata, Lhoksemawe untuk divisum.

“Tim gabungan security dan karyawan Waduk Keuretoe dari PT. Brantas Abipraya, dibantu masyarakat Gampong Blang Pante menemukan jasad Abdullah dalam posisi telungkup sekitar 250 meter dari pintu air irigasi Alue Bay, atau 1,5 kilometer dari lokasi kejadian dan masih dalam kawasan Krueng Keuretoe. Saat ditemukan, jasad masih menggunakan safety lengkap, berupa rompi dan helm,” kata Sudirman, HSE Officer PT. Brantas Abipraya (Persero) kepada wartawan aceHTrend.co.

Ia menyebutkan, sejak kejadian, pihaknya terus berusaha keras melakukan pencarian jasad korban meski dengan peralatan seadanya, bahkan dilakukan dengan menyelam secara tradisional

Lanjutnya, jenazah korban rencananya akan dibawa pulang via pesawat kargo dari Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, namun pihaknya harus mengurusi syaratnya terlebih dahulu yaitu keterangan hasil otopsi.

“Kebetulan di RSUCM tidak bisa otopsi, karena tidak ada petugas forensik. Jadi, jasad akan dibawa ke RS Zainal Abidin Banda Aceh. Setelah ada hasil otopsi dari RS, kemungkinan besar besok akan diterbangkan ke Palembang,” ujar Sudirman.

Sebelumnya, pria asal Palembang itu hilang terseret arus sungai saat mobil Ford Everest BL 717 IM yang ditumpangi korban bersama enam temannya terperosok di bebatuan sungai saat melintas. Naasnya disaat bersamaan muncul air bah dan langsung menerjang mobil rombongan hingga sempat tenggelam pada Rabu, (13/9/107) sekitar Pukul 11.30 WIB.

Dalam kondisi panik, para penumpang yang terdiri dari tenaga konsultan proyek Waduk Keureuto dari PT. Brantas yang baru saja usai mengecek pembangunan waduk, berhamburan keluar mobil untuk menyelamatkan diri. Sayangnya, korban tidak sempat berenang ke tepian dan langsung menghilang diseret arus.[]

Komentar

What do you think?

Written by virgo

Tzu Chi Padang Bantu Korban Banjir

Pemerintah Aceh Berikan Bonus Kepada Pemenang STQ Nasional