in

Korban Meninggal di Jalan, Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari

SUKA MAKMUE – Tabrakan antara sebuah mobil penumpang (mopen) de ngan sepeda motor (sepmor) yang dikendarai Sutimin (64), menyebkan nyawa warga Desa Panton Bayu, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, itu melayang pada Minggu (20/12/2020) pagi.

Tabrakan yang berujung maut itu terjadi di Jalan Nasional Meulaboh-Tapaktuan, tepatnya di kawasan Alue Ganie, Desa Gunung Pungkie, antara sepmor Yamaha Mio Soul BL 5082 VR milik korban dengan mopen yang langsung kabur.

Kasus tabrak lari itu kini sedang ditangani Satlantas Polres Nagan Raya.

Hingga Selasa (22/12/2020) siang, Satlantas masih melacak sopir mobil yang menabrak Sutimin hingga meninggal di tempat.

Baca juga: Tronton Hantam Fuso dan Grand Livina, Diduga Sopir Truk Mengantuk

Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan saksi guna mengungkap dan menangkap sopir yang melarikan diri seusai laka lantas tersebut.

“Masih kami lacak,” kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Usman SH kepada Prohaba.

Kasat Lantas mengimbau agar sopir yang terlibat tabrakan itu segera menyerahkan diri, sebab sampai kapan pun akan diburu untuk diproses hukum.

“Kendaraan korban sudah diamankan ke Satlantas sebagai barang bukti,” ujarnya.

Karyawan perusahaan Sutimin merupakan karyawan sebuah perusahaan kelapa sawit di Nagan Raya.

Sebelum peristiwa nahas itu, sepmor yang ia kendarai melaju dari arah Meulaboh menuju Blangpidie, Aceh Barat Daya.

Setiba di Gunung Pungkie, Tadu Raya, tepatnya di tikungan, dari arah berlawanan datang mopen yang berbelok terlalu lebar hingga masuk ke badan jalan sebelah kanan.

Saat mopen itu muncul tiba-tiba, Sutimin yang mengendarai sepeda motor tak mampu mengelak hingga terjadilah kecelakaan.

Ia meregang nyawa di lokasi kejadian, sedangkan penabraknya melarikan diri. (riz)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Walhi: Kejahatan Ekosida Bentuk Berat HAM

Menkeu: 49 KPP Capai Target, Penerimaan Pajak Capai Rp1.198,8 Triliun