in

Korban Terseret Batang Suliti Belum Ditemukan

Effimon, 44, warga Sungai Bong Bandar Jilatang, Nagari Pakanrabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan (Solsel), korban hanyut diseret arus Batang Suliti Rabu (1/3) lalu, belum ditemukan.

Di hari kedua pencarian, Tim BPBD Solsel bersama masyarakat setempat dibantu tujuh  personel Basarnas Padang menyusuri Batang Suliti menggunakan dua unit rafting dan satu perahu karet. Tingginya intensitas hujan menjadi kendala dalam pencarian.

”Faktor hujan tidak menentu, membuat kami lebih waspada. Takutnya, bila intensitas hujan di hulu tinggi, bisa saja membawa air bah. Hal ini yang kita waspadai,” kata Komandan Regu Basarnas Padang, Rayes Sarma.

Solidaritas dan rasa kekeluargaan masyarakat Solsel, sambungnya, patut diapresiasi dalam melakukan pencarian. Upaya pencarian, kata Rayes, tim bersama masyarakat telah menyisiri hingga muara Batang Bangko.

”Kami sudah menyelami dan menyisiri titik-titik yang dicurigai. Di hari pertama pencarian, sudah ditemukan rantang makan korban. Namun, setelah diselami di sekitar lokasi tidak membuahkan hasil,” jelasnya.

Dia menyebut, setidaknya ada tiga titik pencarian yang dilakukan pada hari kedua. Pertama, dekat jembatan Pasir Talang dilakukan pencarian oleh masyarakat.

Kedua, penyisiran dengan perahu ke arah muara Batang Bangko oleh tim gabungan dan terakhir di Sawahlaweh. ”Pencarian masih dilakukan hingga Selasa (14/3) depan. Namun, jika ada kendala bisa saja pencarian dihentikan sebelum itu,” tandasnya.

Sebelumnya, diketahui korban Effimon hanyut terbawa arus Batang Suliti saat menyeberang sepulang dari ladang pukul 17.00, Rabu (1/3).

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Solsel, Rusdi Harmen mengatakan, upaya pencarian masih dilakukan. ”Selain BPBD Solsel, kita juga meminta bantuan Destana Nagari Pakanrabaa, masyarakat dan Basarnas Padang,” tutupnya. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

QS. Yunus: 23

Jalan Lintas Timur Sumatera Terendam