in

KPK Periksa Keponakan Setya Novanto

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa keponakan Ketua DPR Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo. Mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera itu diperiksa dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong. “Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AA (Andi Agustinus),” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (3/5), dilansir dari CNN Indonesia.

Irvan tiba di Gedung KPK, jalan HR Rasuna Said pukul 10.00 WIB. Irvan sempat menunggu di lobi markas antirasuah sebelum masuk ke ruang pemeriksaan. Setelah menunggu sekitar 15 menit, Irvan yang mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak warna hitam putih itu, langsung berjalan menuju ruang pemeriksaan di lantai dua. Enam hari lalu, Irvan bersaksi di persidangan terdakwa Irman dan Sugiharto. 

Dalam persidangan Irvan mengaku mengenal Andi Agustinus Narogong, dan pernah bertandang ke Ruko Fatmawati, tempat Andi Narogong dan Timnya mengatur tiga Konsorsium sebelum mengikuti tender proyek e-KTP. Kini, Irvan menduduki jabatan wakil bendahara umum Partai Golkar. Irvan diangkat dalam struktur partai, ketika Novanto memimpin partai berlambang beringin itu.

Selain memeriksa Irvan, penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar Markus Nari dan Direktur Utama PT. Multisoft Java Technologies, Willy Nusantara Najoan. “Mereka juga diperiksa sebagai saksi untuk AA,” jelas Febri. Markus Nari juga pernah bersaksi di persidangan Irman dan Sugiharto. Markus menjadi salah satu anggota dewan yang disebut dalam surat dakwaan Irman dan Sugiharto, menerima uang panas e-KTP sebesar Rp4 miliar. 

Namun, hal tersebut dibantah oleh Markus di depan Majelis Hakim. Markus menegaskan tak pernah menerima uang dari proyek yang diduga merugikan negara Rp2,3 triliun. Meskipun, keterangan Markus tersebut dibantah Sugiharto. Andi Agustinus alias Andi Narogong merupakan tersangka ketiga dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP. Andi diduga ikut berperan sentral dalam mengatur proyek senilai Rp5,9 triliun itu. 

Andi juga disebut sudah mengenal dekat Ketua DPR Setya Novanto. Pria yang akrab disapa Novanto itu, saat proyek e-KTP ini bergulir duduk sebagai Ketua Fraksi Golkar. Pengusaha konveksi itu sudah ditahan di Rumah Tahanan KPK. Berkas pemeriksaan Andi dalam kasus e-KTP ini pun terus dilengkapi penyidik KPK.

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Christina Aguilera Kembali Eksis Lewat Film Romantis

Suryo Paloh Dukung Hak Angket e-KTP