Palembang (Antarasumsel.com) – Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan menggelar rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan tahun 2017 di Palembang.
“Untuk melaksanakan pendataan pemilih berkala dan berkelanjutan KPU Sumsel menggelar rakor pemutakhiran data pemilih berkelanjutan 2017,” kata Ketua KPU Sumsel, Aspahani di Palembang, Senin.
Menurut dia, rakor itu untuk membahas berbagai proses pemutakhiran data yang bermula akan diterima dari Kemendagri kepada KPU.
Ia mengatakan, salah satu yang sangat diperlukan adalah verifikasi terhadap pemilih yang sulit dijangkau lokasinya sehingga rawan dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Pastikan pemilih itu tidak fiktif, pastikan mereka telah terdaftar di dinas capil dan mereka memilki e-KTP, karena tidak ada dasar lain mereka untuk memilih,” katanya.
Sementara Panitia Pelaksana Ahmad Zakir menyatakan, memberikan pembekalan kepada KPU kabupaten dan kota agar bisa melaksanakan pendataan pemilih berkelanjutan.
Kegiatan ini diikuti 34 orang terdiri atas komisioner yang membidangi divisi data pemilih serta kasubag dan dihadiri pula kepala kantor Capil Provinsi Sumsel, Bawaslu dan Kesbangpol Provinsi Sumsel, katanya.
Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel dan ditambah pemilihan gubernur/wakil gubernur Sumatera Selatan.
Editor: M. Suparni
COPYRIGHT © ANTARA 2017
