in

Kredit BRI ke Segmen Mikro Capai Rp301,89 Triliun

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk/ Bank BRI hingga akhir September lalu menyalurkan pembiayaan kepada segmen usaha mikro senilai 301,89 triliun rupiah. Angka tersebut setara sepertiga dari total kredit BRI senilai 903,14 triliun rupiah.

Corporate Secretary Bank BRI, Hari Purnomo di Jakarta, Rabu (30/10), mengatakan pertumbuhan kredit ke segmen usaha mikro mencapai 13,23 persen secara tahunan atau year on year (yoy) diraih melalui berbagai strategi yang telah dijalankan oleh perusahaan.

“Salah satu strategi yang berdampak signifikan terhadap bisnis mikro bank yakni digitalisasi bisnis proses, dimana saat ini kami telah memiliki aplikasi BRISPOT, aplikasi khusus untuk memproses pinjaman mikro yang menyederhanakan, mengotomasi dan mendigitalisasi proses pengajuan hingga pencairan pinjaman,” jelas Hari.

Penyederhanaan proses yang dilakukan BRISPOT di antaranya tidak perlu melakukan input di komputer/ laptop, namun cukup melalui ponsel pintar atau smartphone sehingga lebih fleksibel. Selain itu, tenaga pemasar bank cukup melengkapi input field data yang jauh lebih ringkas dibandingkan sebelumnya. Untuk automasi, aplikasi tersebut mampu memotong waktu prakarsa sampai dengan pencairan pinjaman secara signifikan namun tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian.

Dari sisi digitasi, BRISPOT mampu mengubah proses bisnis dari semula paper based menjadi paper less sehingga saat ini menjadi lebih efisien lagi. “Penggunaan geo tagging technology juga sangat membantu para tenaga pemasar mikro untuk melakukan mapping potensi bisnis dalam hal ini menentukan target pasar di suatu wilayah,”kata Hari.

Sejak awal 2018 hingga akhir September 2019, BRISPOT telah digunakan untuk memproses 10,9 juta debitur mikro dengan plafond pinjaman 330 triliun rupiah. Aplikasi tersebut juga terbukti secara nyata mampu mempercepat proses pengajuan kredit, dimana saat ini rata rata proses kredit dari prakarsa hingga putusan terhitung 48 jam atau dua hari. 

bud/E-10

What do you think?

Written by Julliana Elora

Fasilitas Rehabilitasi Ponpes Nurul Firdaus, Menyembuhkan Kecanduan Game Online

Kinerja Triwulan III-2019