Rabu, 10 Juli 2019 11:23 WIB
MEULABOH – Dua jamaah tablig yang sedang mandi di aliran Krueng Meureubo, kawasan Desa Tanjong Bungong, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat tenggelam dan ditemukan meninggal, Senin (8/7).
Kedua korban meninggal di aliran Krueng Meureubo tersebut berasal dari Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh yaitu M Rusdy (35) penduduk Desa Lapang, dan Gilang (14) dari Desa Rundeng. Rusdy dan Gilang merupakan jamaah tabligh yang sedang mengunjungi masjid desa Tanjung Bungong.
Informasi dihimpun Prohaba, sekitar pukul 07.00 WIB, kRusdy dan Gilang mandi di sungai tidak jauh dari masjid Tanjong Bungong. Tanpa diduga keduanya tenggelam yang disebut-sebut karena tidak pandai berenang.
Berita tenggelamnya kedua jamaah tabligh itu menyebar cepat di masyarakat termasuk ke Basarnas Pos Meulaboh, BPBD, Polsek, dan Koramil. Operasi SAR untuk pencarian dan penyelamatan kedua korban langsung dilakukan. Masyarakat ikut membantu menyusuri aliran sungai.
Sekitar pukul 10.00 WIB, pencarian membuahkan hasil dengan ditemukannya Rusdy dalam posisi mengapung tak bernyawa tidak jauh dari lokasi tenggelam. Jenazah korban langsung dievakuasi dari lokasi temuan.
Pencarian terus berlanjut. Akhirnya pada pukul 14.00 WIB, Gilang, remaja yang masih berstatus pelajar ditemukan, juga dalam kondisi tak bernyawa.
Lokasi korban tenggelam merupakan titik yang tidak jauh dari galian C. Ketika kejadian, permukaan air Krueng Meureubo rendah dan tenang karena sedang musim kemarau. Pascapenemuan kedua korban, tim gabungan yang sudah mendirikan posko, langsung tutup dan mengakhiri misi.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa SIK melalui Kapolsek Kaway XVI, Ipda Andri J mengatakan, berdasarkan pemeriksaan korban tenggelam diduga karena tidak bisa berenang sehingga hanyut. Kepala Basarnas Pos Meulaboh, Dwi Hetno mengatakan pihaknya mengerahkan speedboat dan tim penyelam pada operasi SAR tersebut.
Menurut informasi yang dikutip Koordinator TRC BPBD Aceh Barat, Kismar Turangga, kedua korban merupakan jamaah tabligh yang sedang mengunjungi masjid di Desa Tanjong Bungong. “Pagi itu mereka mandi-mandi dan tenggelam di sungai hingga akhirnya ditemukan meninggal,” kata Kismar.(riz)