Kucing merupakan hewan yang setia? Benarkah itu? Well, banyak yang menganggap bahwa anggapan ini sangatlah simpang siur dan hanyalah isapan jempol belaka dan mengatakan bahwa anjing adalah hewan peliharaan yang paling setia kepada pemeliharanya. Namun, ini bukan berarti bahwa si kucing tidak bisa menjadi setia hingga akhir hayat. Tidak percaya dan perlu bukti? Kisah seekor kucing yang sangat setia kepada pemeliharanya! Ingin tahu kesetiaan seperti apa yang dilakukan si kucing hingga ini menjadi viral di internet? Bahkan kisah ini dari Indonesia lho! Disimak ya!
Ya kisah ini datang dari Indonesia. Tepatnya di Jawa Barat. Kisah nyata tentang seekor kucing yang setia kepada pemeliharanya hingga akhir khayat pemeliharanya.
Mungkin kita semua sebagai pecinta kucing pun pernah tahu bahkan menonton remake dari kisah seekor anjing yang setia bernama Hachiko dari tanah Jepang yang setia menunggu tuannya di stasiun kereta api tempat terakhir ia menemani tuannya berangkat kerja. Banyak sekali yang merasa haru dan sedih karena pada akhirnya Hachiko pun meninggal dalam keadaan menunggu tuannya di stasiun kereta api tersebut. Nah, di Indonesia juga memiliki kisah kesetiaan hewan peliharaan yang hampir serupa, namun ini bukanlah anjing melainkan seekor kucing.
Kucing ini tidak pernah melewatkan satu hari pun untuk mendatangi makam pemeliharanya.
Kucing ini pertama kali ditemukan oleh seorang wanita bernama Keli Keningau Prayitno di sebuah pemakaman yang seringkali ia lewati setiap ia keluar rumah atau pulang ke rumah. Ia melihat kucing yang amat setia ini selalu tertidur, bermain dan termenung diatas sebuah makam yang pada batu nisan-nya bertuliskan nama “Ibu Kundari”. Pada awal Keli melihat si kucing, ia hanya berpikir bahwa kucing tersebut merupakan kucing biasa yang memang sering main di pekarangan pemakaman dan sekedar membuat teritorinya di situ, namun hari demi hari Keli merasa bahwa hanya kucing ini yang selalu dan tidak pernah tidak ke pemakaman tersebut dan hanya berdiam, bermain dan tidur di makam Ibu Kundari. Dari sini Keli mulai menyadari bahwa Ibu Kundari ternyata adalah pemelihara dari kucing ini dan si kucing ini terus setia menunggu tempat peristirahatan terakhir pemeliharanya tersebut.
Keli akhirnya merasa prihatin dengan kesehatan si kucing karena ia tidak pernah melihat si kucing makan, minum dan juga seringkali si kucing kehujanan karena hanya seperti berteduh dibawah pepohonan yang ada di dekat makam Ibu Kundari (dimana tetap saja si kucing basah kuyup). Keli memutuskan untuk mengadopsi kucing tersebut dengan menggendongnya hingga kerumah tempat Keli tinggal. Kucing tersebut sangat tenang dan tidak melawan atau coba melepaskan diri dari pelukan Keli. Sesampainya dirumah, Keli menyiapkan makanan dan minuman untuk si kucing dan akhirnya si kucing pun makan dan minum dari apa yang telah disediakan Keli, namun setelah itu si kucing tidaklah menginap atau tidur dirumah Keli. Ya, si kucing kembali ke makam tersebut karena kesetiaannya kepada Ibu Kundari yang sepertinya tidak akan pernah ia ingkari sekalipun. Keli tidak merasa kesal atau bosan, justru Keli menjadi lebih sayang juga kepada si kucing tersebut dan tetap mengawasi si kucing setiap dirinya lewat pemakaman tersebut dan tentunya memberikan si kucing itu makanan dan juga minuman.
Kucing ini benar-benar setia kepada ibu Kundari sang pemeliharanya semasa hidup dulu.
Setelah beberapa saat, Keli melihat si kucing tidak ada disekitar pemakaman sewaktu ia melewati makam Ibu Kundari. Keli awalnya merasa heran kemana si kucing itu pergi, namun tidak lama si kucing datang dan ternyata si kucing yang setia itu baru kembali dari rumah anak Ibu Kundari untuk makan dan minum, dan setelah itu ia kembali ke makam Ibu Kundari seperti biasanya. Nah catlovers, bahkan si kucing ini tidak menginap di rumah Ibu Kundari, melainkan hanya ingin tinggal di tempat peristirahatan terakhir pemeliharanya dan terlihat bahwa si kucing ini hanya benar-benar setia kepada pemelihara aslinya, yakni Ibu Kundari.
Keli yang melihat dan menjadi saksi dari kisah kesetiaan yang sangat nyata dari seekor kucing kepada pemeliharanya ini iseng mem-posting-nya di akun Facebook pribadinya, dan tidak perlu waktu lama apa yang telah diposting menjadi viral bahkan ke seluruh dunia karena banyak juga media luar negeri yang memberitakan hal ini! Setelah berita ini viral, banyak sekali orang berdatangan untuk membawakan makanan dan juga minuman kepada kucing tersebut agar si kucing tidak perlu lagi kembali ke rumah untuk sekedar makan dan minum. Tentu kita semakin tergugah mendengar banyaknya orang yang pada akhirnya peduli dan terus menjaga kesetiaan si kucing ini kepada Ibu Kundari bukan?
Jadi, cerita yang indah sekaligus mengharukan ini telah menggambarkan dengan jelas bahwasannya kesetiaan si kucing kepada pemelihara-nya bukanlah mitos, melainkan kenyataan. Namun itu kembali kepada kita sebagai pemelihara, apakah kita bisa menjadi pemelihara yang membuat si kucing tidak akan berpaling dan terus setia kepada kita atau tidak? Yang kita tahu Ibu Kundari telah sukses memelihara seekor kucing dengan penuh kasih sayang dan tulus sehingga kucingnya terus menemaninya bahkan hingga di tempat peristirahatan terakhirnya. Lalu, terima kasih juga kepada Keli karena telah menjadi saksi kesetiaan si kucing kepada Ibu Kundari.
All is love! Time might stop a life, but not a love, not even once.
GIPHY App Key not set. Please check settings