MEDAN ( Berita ) : Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menyebutkan kunci keberhasilan pengembangan pariwisata adalah dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan (even) wisata.
‘’Kami mendorong kabupaten/kota menggelar kegiatan wisata dan budaya untuk menarik kunjungan wisatawan datang ke Sumut,’’ ucap Tengku Erry pada acara Investasi Bisnis Pariwisata di Hotel Aryaduta Medan, Kamis (23/11).
Hadir pada acara tersebut Sekretaris Deputi Bidang Pengembang Destinasi dan Pariwisata Dr Komang Mahawira, Managing Editor Kompas /Redpel Muhammad Bakhir, Ketua Asosiasi Biro Perjalanan , ASITA Sumut Solahuddin Nasution, Guru Besar USU Prof Paham Ginting, Komite Tetap Perhotelan Kadin Sumut dan Ketua PHRI Sumut Denny S Wardana, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Rommy Fauzi dan para penggiat wisata.
Dalam kesempatan itu Gubsu terus mendorong Pemkab/Pemko untuk terus meningkatkan kualitas even yang ada di daerah masing-masing agar layak dikunjungi oleh wisatawan. “Pemprovsu sudah membuat program yaitu memberikan stimulus kepada Pemkab/Pemko agar even berjalan dengan baik,” jelasnya kembali.
Pemprovsu juga menciptakan even-even pariwisata diantaranya Pesta Budaya Pantai Timur yang digelar tahun 2017 ini. “Jika selama ini hanya even festival Danau Toba yang dikenal, mulai tahun ini kita sudah melaksanakan berbagai even diantaranya pesta budaya Pantai Timur, dan tahun depan akan ada pesta budaya Pantai Barat, pesta budaya Ya’ahowu di Nias , juga tak lupa penataan di Museum Negeri Sumut agar menjadi destinasi wisata sejarah yang baik,”ungkapnya.
Gubsu mengatakan pariwisata bila terus dikembangkan karena mampu mendorong pertumbuhan perekonomian, menciptakan lapangan kerja serta menghapuskan kemiskinan di sekitar daerah tujuan wisata. Menurut Gubsu multiplier efek sektor pariwisata berpeluang memberikan kontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi dewasa ini perkembangan perjalanan wisatawan mengalami peningkatan. “Hal inilah yang ingin kita capai agar semakin banyak wisatawan asing dan domestik berkunjung ke Sumut,” paparnya.
Disamping itu Gubsu menjelaskan perhatian pemerintah pusat kepada Sumut dalam hal pembangunan pariwisata patut kita syukuri, antara lain dibentuknya otoritas Danau Toba. Mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan status bandara Silangit menjadi Bandara International dan lainnya.
Selain itu Gubsu mengatakan target satu juta wisatawan ke Sumut tahun 2019 merupakan tantangan bagi kita bersama, karena hal itu dapat dicapai apabila stakeholder pariwisata dapat bekerja seirama dan bersinergi.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dr Komang Mahawira, Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pariwisata bahwa kunci dari keberhasilan ada di Kabupaten/Kota. “Kunci dari destinasi wisata itu ada di daerah, maka peran dari Kabupaten/Kota untuk bergegas dan memajukan objek-objek pariwisata,” ujarnya
Menurutnya salah satu penunjang dari Pariwisata adalah keamanan dan kebersihan. “Kita bisa melihat apakah daerah yang dijadikan objek wisata sudah aman dan bersih, dan inilah membuat wisata mau atau tidak berkunjung ke lokasi wisata kita,”jelasnya.
Sementara Managing Editor Kompas Muhammad Bakhir menilai Danau Toba memilik potensi wisata luar biasa karena panoramanya. “Saya sudah pernah ke Afrika Selatan yang terkenal dengan gunung meja dan dengan adanya sky line, wisata bisa melihat panorama dari atas. Dan bila ini kita buat di Danau Toba, saya yakin dampaknya akan luar biasa,”ujarnya.
Hal ini kata Bakhir pernah disampaikan pada pejabat terdahulu, namun karena terkendala dari sektor investasi, dia yakin kalau dibawa kepemimpinan Gubernur Sumut Tengku Erry bisa memajukan pariwisata Sumut.
Selain itu ciri khas dari daerah juga sangat penting ditonjolkan misalnya Bali dikenal dengan tari kecaknya. Sumut juga mampu terkenal dengan tarian lemah lembutnya. “Artinya banyak potensi pariwisata yang ada di Sumut hanya tinggal bagaimana semua komponen memajukannya, dimulai dari Pemerintah , perusahaan hingga dukungan masyarakat,” ujarnya.(suef)