ACEHTREND. CO, Aceh Jaya – Setelah Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia (JARI), kini Forum Pemuda Peduli Nusantara (FPPN) juga meminta dan mendesak Presiden RI, Joko Widodo untuk memberikan ultimatum kepada pemerintah Myanmar agar segera menghentikan kekerasan dan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.
“Ultimatum ini wajib diberikan oleh Pemerintah RI karena Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan seauai dgn UUD ’45 bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan kerana tidak sesuai dengan pri-kemanusiaan dan pri-keadilan,” tulis Muda Jauhari, Ketua LSM FPPN, melalui rilisnya, Senin (28/11).
Muda Jauhari meminta agar ultimatum tersebut harus disertai dengan sanksi apabila tudak diindahkan oleh pemerintah Myanmar.
“Bila perlu sanksi bisa berupa pengiriman pasukan TNI utk melindungi kaum Muslim Rohingya, minimal memutuskan hubungan diplomatik antra RI dengan Myanmar,” tambahnya.
Presiden RI, katanya mesti segera mengajak dan bergabung dengan negara-negara Asean seperti Malaysia, Brunai Darussalam dan negara lainnya serta negara-negara Islam dan negara-negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanuasiaan (HAM) untuk menekan pemerintah Myanmar.
“Kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah dan junta militer Myanmar sudah tidak dapat ditolerir lagi,” tegasnya.
Masih menurut FPPN, kekerasan di Myanmar atas Muslim Rihingya dilakukan secara terbuka dan jelas-jelas menghina dan merendahkan harkat dan martabat umat Muslim dunia.
“Bila pemerintah mengabaikan upaya-upaya tersebut, maka legitimasi dan kepercayaan rakyat Indonesia yang mayoritas muslim kepada Presiden RI akan turun dan menghancurkan reputasi pemerintah dimata rakyat,” pungkasnya. []
