in

Lagi, Warga Aceh Tewas Ditembak di Medan

Kamis, 24 Agustus 2017 15:26 WIB

* Terlibat Sindikat Narkoba Malaysia-Palembang

MEDAN – Seorang warga Aceh yang terlibat peredaran narkoba internasional, kembali tewas ditembak polisi di Medan, Senin (21/8) malam. Sepanjang tahun ini, sudah sembilan warga Aceh yang tewas diterjang timah panas petugas, terkait narkoba dalam nilai hingga puluhan miliar rupiah. 

Kali ini, timah panas polisi menerjang Tarmizi M Yusuf alias Faisal warga Gampong Blang, Kecamatan Tanahpasir, Aceh Utara. lelaki itu ditembak dalam penyergapan di kawasan Sunggal, Medan. Polisi menyita sabu-sabu dua kilogram, dan mobil Mitsubishi Pajero Sport. 

“Ada empat pelaku yang ditangkap, namun satu di antaranya terpaksa ditembak karena melawan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting, Rabu (23/8). 

Ketiga tersangka lainnya, Raja Mangaliat Hutapea alias Pak Jes, Anton Sopian alias Adi dan Riki Rezeki alias Crup sudah ditahan di Direktorat Resnarkoba Polda Sumut. Komplotan ini merupakan sindikat yang memiliki jaringan di Malaysia. Rencananya sabu-sabu itu akan didistribusikan ke Palembang, Sumatera Selatan.

Dijelaskan Rina, penangkapan ini dilakukan melalui penyamaran transaksi atau undercover buy yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Sumut. Strategi ini nyaris saja gagal karena tersangka sempat menarik ulur penawaran polisi. “Ada dugaan mereka sempat curiga kalau yang memesan petugas, tapi setelah tarik ulur, mereka sepakat melakukan transaksi,” beber Rina. 

Kembali ditegaskannya, polisi tidak akan segan memberi sanksi tegas bagi penjahat narkoba. Sesuai instruksi Kapolri, petugas diperbolehkan menembak pelaku agar efek jera tercipta bagi pelaku lainnya.

Polda Sumut bersama BNN memang menjadikan narkoba sebagai musuh utama. Sepanjang tahun ini, sudah sembilan penyelundup narkoba yang ditembak mati. Rata-rata pelaku yang ditembak merupakan jaringan Malaysia-Aceh-Medan, dan belakangan jangkauan mereka meluas hingga Palembang. 

Berikut data tersangka yang tewas ditembak

* Rizwan Is (38) warga Aceh Utara ditangkap dalam penyergapan di Jalan Gatot Subroto, Medan Sunggal, Rabu (1/3) pagi. Petugas menyita tujuh kilogram sabu-sabu dan mobil Daihatsu Xenia. 

* Ibrahim (32) warga Idi Rayeuk, Aceh timur ditembak dalam penangkapan di Jalan Ringroad, Medan Sunggal, Kamis (2/3) dini hari. Barang bukti sabu-sabu tujuh kilogram ditemukan di dalam mobil Suzuki Escudo BM 8266 PB. 

* Abdurrahman alias Naga warga Bendahara, Aceh Tamiang ditembak saat dibawa pengembangan di Jalan Banda Aceh – Medan, KM 12,5, Deliserdang, Minggu (6/3) malam. Sabu-sabu 48 kilogram dan 70 ribu butir pil ekstasi disita. 

* Husni dan Azhari ditembak dalam penyergapan terpisah di Medan dan Aceh Tamiang, Senin (20/3) malam. Tidak hanya menyita narkotika, dari kawanan ini turut disita senjata api AK-47 beserta amunisi 250 butir.

*Mahdi atau Panglima Mahdi warga Idi Rayeuk, Aceh Timur dan Zahri warga Muarabatu, Aceh Utara ditembak jalan tol Belmera, Kecamatan Medan Deli, Senin (3/6) malam. Barang bukti sabu-sabu lima kilogram. 

* Musliadi M Nur (39) warga Teupin Gajah, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara ditembak di jalur lintas Besitang, Langkat, Kamis (17/8). Pelaku kedapatan memiliki satu kilogram sabu-sabu. 

* Tarmizi M Yusuf alias Faisal warga Gampong Blang, Kecamatan Tanahpasir, Aceh Utara ditembak dalam penyergapan di kawasan Sunggal, Medan, Senin (21/8) malam. Polisi menyita sabu-sabu dua kilogram, dan mobil Mitsubishi Pajero Sport.(mad)

What do you think?

Written by virgo

Gak Nyangka.! 4 Bendera Negara Ini Ternyata Terinspirasi Dari Majapahit

Pria Singet Tikam Pelayan Warung