Minnesota (ANTARA News) – Sejumlah lagu Prince, yang belum pernah diluncurkan, akan dijual untuk menandai peringatan satu tahun kematian pemusik itu.
“Deliverance” akan dijual di iTunes dan Apple Musik pada Selasa. Lima lagu lain akan diluncurkan pada Jumat dan versi kepingnya akan diluncurkan pada 2 Juni.
Secara keseluruhan, karya baru berjudul “Deliverance” itu berisi enam lagu, yang direkam Prince antara 2006 hingga 2008 dengan sesama pemusik Ian Boxill, yang menghabiskan tahun lalu dengan menyelesaikan gubahan, pengaturan dan produksi, kata perusahaan rekaman mandiri RMA, yang meluncurkan musik itu, dalam pernyataan.
“Saya berharap, ketika orang mendengar Prince menyanyikannya, lagu itu akan membawa kenyamanan bagi banyak orang,” kata Boxill dalam pernyataan tersebut.
Semua lagu itu ditulis dan direkam ketika Prince menjadi seniman mandiri, kala memprotes yang dilihatnya sebagai yang tidak adil dalam industri musik, kata pernyataan tersebut.
Prince meninggal pada 21 April 2016, pada usia 57 tahun di Paisley Park, Minnesota. Penyebab resmi kematian disebutkan sebagai sebuah kecelakaan, overdosis obat penghilang rasa sakit fentanyl.
Prince dikenal memadukan elemen jazz, funk, R & B, disko dan rock dalam lebih dari 30 album yang telah terjual lebih dari 36 juta kopi di Amerika Serikat saja sejak tahun 1978.
Dia juga dikenal saat keras mempertahankan kontrol kreatif atas musiknya, mengubah namanya menjadi simbol yang tak dapat dibaca selama beberapa tahun dalam pertempuran kontrak pahit dengan Warner Bros.
Nilai warisan musiknya, termasuk sejumlah besar rekaman belum pernah diluncurkan, yang dikatakan terkunci dalam lemari besi, diperkirakan beberapa orang memiliki nilai lebih dari 500 juta dolar untuk royalti masa depan, penjualan eceran dan hak jual, demikian Reuters.
(G003/B002)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017