Kecelakaan (laka) maut terjadi di kawasan Jorong Pandiangandaliko, Nagari Rao-Rao, Kecamatan Sungaitarab, Jumat malam (31/3). Pasangan suami istri (pasutri) tewas setelah motor yang dikendarai ditabrak satu mobil pikap yang dikemudikan AG, 17, swasta, warga Kecamatan Limakaum.
Pasangan suami istri itu diketahui bernama Martunus, 70, dan Dasmani, 66, warga Jorong Kototuo, Nagari Salimpaung, Kecamatan Salimpaung.
Informasi yang berhasil dikumpulkan Padang Ekspres, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.15. Kedua korban dilarikan ke RSUD Ali Hanafiah Batusangkar, dengan dua unit mobil ambulans.
Kemacetan dari kedua arah tak dapat dihindarkan, karena banyaknya kerumunan warga sekitar maupun pengendara yang melintas di tempat kejadian, untuk melihat kejadian tersebut.
Sementara itu, Kapolres Tanahdatar AKBP Irfa Asrul Hanafi, didampingi Kasat Lantas Polres Tanahdatar AKP Yulandi, menceritakan mobil pikap yang dikemudikan AG, datang dari arah Salimpaung menuju Batusangkar, dengan kecepatan tinggi.
Sesampai di tempat kejadian, dari arah berlawanan, datang sepeda motor yang dikemudikan Martunus, yang hendak mendahului sebuah kendaraan yang tidak diketahui identitasnya.
Diduga karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak dapat dihindarkan lagi. Saat ini pengemudi berikut barang bukti satu unit mobil pikap BA 8005 EG dan satu unit motor BA 6005 ET sudah diamankan di Mapolres Tanahdatar, untuk kepentingan penyelidikan.
“Sebab-sebab terjadinya kecelakaan, sedang kami selidiki dan sudah ditangani unit lakalantas Polres Tanahdatar,” ucapnya.
Sementara itu, dua korban kecelakaan tersebut diketahui mertua dari Yafelma Jurin, anggota DPRD Tanahdatar dan juga Ketua DPC PPP Tanahdatar. Bupati Tanahdatar, Irdinansyah Tarmizi ikut melayat ke rumah duka.
Selain itu hadir juga Ketua DPRD Tanahdatar Anton Yondra bersama anggota DPRD, pengurus PPP kabupaten dan kecamatan, termasuk tokoh masyarakat yang ada di Tanahdatar.
Pasangan suami istri ini dikuburkan di pekuburan keluarga di Gaung, Jorong Kototuo, seusai shalat Zuhur, setelah sebelumnya dishalatkan di Masjid Taqwa Kototuo. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
