Langkah Kezia Warouw di panggung Miss Universe sedikit tersandung. Dalam membawakan gaun malam di ajang pra-eliminasi Kamis (26/1) malam, Kezia menjadi pemberitaan di media sosial karena dianggap terpeleset. Namun sebuah video yang diunggah oleh akun asli Puteri Indonesia membantah perbincangan di media sosial tersebut. Video beberapa detik tersebut menunjukkan ujung gaun itu tersangkut di salah satu bagian panggung.
Meski sempat terkejut, Kezia tampak kembali menguasai diri dan melanjutkan memamerkan gaun malam hitam rancangan Ivan Gunawan tersebut pada dewan juri. Dilansir alam sebuah acara jelang keberangkatan Kezia ke Manila, Ivan mengatakan gaun bernama Kejora tersebut adalah koleksi rahasia yang sengaja ia buat untuk menemani langkah Puteri Indonesia 2016 itu di Miss Universe. Ivan mengatakan gaun tersebut memiliki bobot hingga 10 kilogram dan bertabur permata di bagian rok yang mengekor menyapu lantai.
Kamis (26/1) malam jadi momen cukup menegangkan bagi kontestan Miss Universe. Tadi malam, 86 peserta dari seluruh dunia memamerkan kebolehan mereka membawakan gaun malam, swim suite, dan kostum nasional. Dalam penampilan swim suite, Kezia tampil percaya diri membawakan koleksi two pieces. Koleksi swim suite tersebut bercorak garis hitam putih. Sedangkan pada penampilan kostum nasional, Indonesia tampil bersaing dengan kontestan lainnya dengan kostum garuda emas yang dirancang oleh Dynand Fariz.
Sebelum masuk ke malam final yang akan diselenggarakan pada Senin (30/1) mendatang, posisi perwakilan Indonesia tersebut jauh tertinggal dibanding Thailand dalam voting twitter Miss Universe. Melalui keterangan resmi yang diberikan Yayasan Puteri Indonesia, posisi Kezia untuk voting Twitter berada di urutan ke-tiga dengan perolehan 6.088 suara. Jumlah tersebut kalah jauh dari perolehan Miss Thailand, Namsan Chalita Suansane, yang memperoleh 23.833 suara. Sementara di tempat kedua ada Maxine Medina, Miss Filipina dengan 6.592 suara.
Kezia akan bertarung dengan 85 wanita cantik lainnya demi meperebutkan mahkota Miss Universe 2016 di Final yang akan berlangsung di Manila, Filipina, Senin (30/1) mendatang. Meskipun masuk dalam jajaran tiga besar, masyarakat Indonesia tidak boleh tenang begitu saja. Posisi Kezia dapat dengan mudah tergeser jika dukungan terus menurun. Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri K Wardani mengharapkan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat mendukung Kezia di ajang bergengsi tersebut. “Kami harap masyarakat Indonesia terus mendukung Kezia agar nama Indonesia dapat disebut kembali dalam jajaran. Dukungan untuk Kezia melalui Twitter dibuka mulai tanggal 23 sampai 28 Januari,” ujar Putri melalui siaran resmi.
LOGIN untuk mengomentari.
