in

Langkah Sederhana Memajukan Aceh Menurut Aguswandi

ACEHTREND.CO,Banda Aceh- Aguswandi, diaspora Aceh yang kini bekerja di United Nations Organisation (UNO) atau di Indonesia dikenal dengan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Jumat (14/4/2017) memberikan masukan di dinding facebooknya kepada pemenang Pilkada Aceh 2017). Ada dua sektor yang harus digarap serius oleh Pemerintah Aceh ke depan, yaitu ekonomi dan pendidikan.

Dalam status facebooknya, Aguswandi menawarkan ide-ide sederhana dan masuk akal, yang bisa digarap oleh pemerintah, tanpa harus jor-joran dana. Apa saja saran dari aktivis yang berani secara lantang melawan ketidakadilan Indonesia terhadap Aceh di masa lalu? Berikut aceHTrend mengutip dari fb yang bersangkutan, dengan editing seperlunya.

Saran sederhana utk beberapa program terobosan Ekonomi dan Pendidikan utk pemenang Pilkada Aceh:

Ekonomi:
1.Pengiriman anak-anak mudah Aceh untuk pengalaman kerja di luar negeri, tapi pada industri-industri kecil dan pengalaman kerja yang nyata, yang bisa membuat mereka mandiri. Kirim strategis, satu kampung satu orang dikirim per tahun, jadi mewakili gampong, minta bantu perusahaan Korea, Jepang, Malaysia, Singapore, Taiwan dan negara Asia lainnya menampung pekerja Aceh yang cari pengalaman kerja nyata.

2. Perbanyak dirikan industri kecil yang bisa koneksi dengan industri besar Asia, bukan bikin industri besar, karena kalah dengan industri besar yang sudah ada di Asia, yang butuh pengelolaan sangat professional seperti di negara tetangga, tapi industri kecil saja, seperti industri kecil di Turki, tapi ribuan perusahaan kecil, bukan satu dua perusahaan besar.

3. Genjot habis-habisan industri pariwisata, tapi yg menarik, seperti pariwisata sejarah, pariwisata hutan, laut, surfing, pariwisata sastra dan budaya dsb. Masyarakat dibantu utk bikin rumah-rumah sewa untuk pariwisata, supaya lansung ada dampak ekonomi ke masyarakat, bukan hotel-hotel megah.

4. Bikin banyak training nursing (perawat), training hospitality, sekolah perbengkelan, sekolah programming komputer, sekolah menjadi pramugara dan pramugari di perusahaan penerbangan dunia (Emirate, Qatar, dsb), dan sekolah ilmu mendidik anak-anak muda jadi lansung punya kerja di berbagai tempat di luar Aceh dan di dalam Aceh, syaratnya semua training ini dlm bahasa internasional.

5. Bikin pusat-pusat info tenaga kerja di kabupaten-kabupaten yang menghimpun kesempatan dan peluang kerja Indonesia dan internasional, bukan hanya peluang kerja sempit di Aceh.

6. Perkuat industri-industri pertanian, produk-produk pertanian adalah seperti minyak dan tambang emas, kalau bisa dikelola dengan baik dan diorganisir dari produksi sampai pemasaran, produk pertanian Aceh yang surplus bisa laku keras.

Pendidikan:
1. Tambah bahasa Inggris di sekolah dan universitas Aceh, jadi tamatan sekolah aceh bisa menang satu langkah dibanding lulusan sekolah tempat lain di Indonesia, karena bahasa inggris. Seperti tamatan Malaysia, Singapura atau Filipina yg mampu bersaing di tempat kerja regional dan internasional, hanya karena menang bahasa.

2. Bikin tempat- tempat pendidikan luar sekolah untuk masyarakat di pusat-pusat kecamatan. Pendidikan luar sekolah fokus untuk ilmu praktis, Agama, sejarah dunia dan seni budaya, terbuka untuk warga umur apa saja.

3. Bikin 3 atau 4 pustaka hebat di Aceh, berisi buku-buku penting dunia, gedung pustaka yang megah dan bisa dibanggakan, semegah gedung museum Tsunami, buka 24 jam. Bikin wilayah barat selatan, wilayah timur, Banda Aceh dan tengah, jadikan rakyat bangga mengunjungi pustaka-pustaka hebat ini.

4. Genjot lagi pengiriman anak muda Aceh sekolah luar negeri, tapi kali ini, utk ilmu yang lebih praktis dan bisa applikasi, juga bikin strategis dengan mengirim satu mahasiswa mewakili per kampung dari seluruh Aceh selama 5 tahun. Tapi mereka harus menulis apa yg mereka belajar di sekolah-sekolah luar negeri sehingga menjadi buku-buku kecil disebarkan di kampung halaman sendiri, jadi ilmunya terbagi kesuluruh warga gampong lainnya.

5. Bikin website yg berisi bahan pendidikan, buku-buku online gratis yg bisa didownload utk siapa saja.

6. Bikin pusat-pusat pendidikan bahasa Inggris dan Arab di setiap kecamatan seluruh Aceh, jadi dalam waktu 5 tahun, rakyat Aceh punya rata 3 bahasa perorang. Bahasa internasional adalah kunci rakyat Aceh menjadikan dunia adalah kampungnya juga. []

Komentar

What do you think?

Written by virgo

Tema Keberagaman pada Haul Pondok Buntet Pesantren

Pulau Permukiman Ramai Dikunjungi Wisatawan