in

Laptop untuk Belajar Jarak Jauh

Untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh  siswa dan mahasiswa, serta bekerja dari rumah, Huawei meluncurkan seri MateBook D15. Spesifikasi laptop kelas menengah ini cukup mendukung untuk belajar, bekerja dan menikmati hiburan.

Lo Khing Seng, Deputy Country Head of Huawei Consumer Business Groups mengatakan, “Melalui MateBook D15, kami berfokus untuk memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen muda.”

MateBook D15 dapat membuat  lebih produktif. Teknologinya FullView Display, Multi-Screen Collaboration, dan Fingerprint Power Button. Sedang desain kameranya  unik, aman, dan  pengisian daya cepat.

Layar pesaing Acer Aspire 5 A515 dan HP Pavilion 13, memiliki bentang 15,6 inci dengan desain futuristik. Dengan konektivitas antarplatform, perangkat ini memungkinkan orang  bekerja menggunakan banyak perangkat, cukup  melalui satu layar.

Mengikuti fitur OneHop, Multi-Screen Collaboration memfasilitasi interaksi lintas-perangkat yang mulus. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memproyeksikan layar ponsel  ke laptop.

Ini juga  memungkinkan   mengedit file ponsel di laptop dan  menarik file dari dua perangkat  lebih mudah.

Dengan fitur Fingerprint Power Button, pengguna  mudah menyalakan dan masuk ke MateBook D15 tanpa harus memasukkan kata sandi. Cukup  menekan tombol Power, yang juga berfungsi sebagai sensor sidik jari.

Sementara itu, pengisian fast charging, MateBook D15 menggunakan  charger Type-C seperti  di ponsel. Dengan demikian, pelanggan  dapat  mengisi daya ponsel Huawei dan MateBook. Agar terhindar dari panas, perangkat  otomatis memutus daya jika perlu.

Dengan Enhanced Performance, laptop ini dapat mengefisienkan kerja CPU, untuk berbagai skenario kantor dan juga bermain game yang kompleks. Dengan desain kipas pendingin berbentuk S memfasilitasi penyebaran panas dan aliran udara.

MateBook D15  memiliki kamera tersembunyinya  di antara tombol F6 dan F7. Hay/G-1

What do you think?

Written by Julliana Elora

Update 23 September Covid-19 Sumsel: Positif 5.607, Sembuh 4.061, Meninggal 330

Pilkada Serentak, Pilihan Terbaik dalam Keadaan Terburuk