Terbatasnya aktifitas warga ditengah Pademi Virus Corona (Covid-19) yang terjadi di Indonesia, termasuk di wilayah Sumsel membuat TNI, Polri, dan stakeholder tim gugus penanggulangan Tugas Dapur Umum penanganan Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersatu bahu membahu mendirikan dapur umum yang digunakan untuk menyiapkan bahan makanan untuk dimasak dan selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di wilayah Sumsel, Rabu (15/4).
Pada hari ini, sebanyak 1.500 bungkus nasi yang disiapkan untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pademi Covid-19.
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H. selaku Komandan gugus dapur mengatakan, “Gugus tugas peduli dengan masyarakat Sumsel yang terkena dampak Covid-19, kurang dari 24 jam sudah berdiri tenda, siap alat masak, sudah ada personel dan sudah siap operasional. Ini menunjukkan niatan baik keikhlasan kita sesama warga Sumsel yang peduli antar sesama.
Pihaknya me
ngambil tempat dilokasi eks Kantor Kejati Sumsel dengan maksud untuk memudahkan aksesnya, dimana akses pembelian bahan baku maupun pendistribusian lebih cepat. Kita tediri dari 3 (tiga) unsur utama dibantu unsur bagian-bagian lainnya, yang pertama dari Pemprov Sumsel kemudian dari jajaran Kodam II/Swj dan Polda Sumsel.
Wakapolda menjelaskan, jam 03.00 pagi kita sudah belanja bahan baku, jam 05.00 kita sudah start masak jam 09.00 sudah selesai dan sekarang sudah siap untuk dipacking. Setiap harinya kita memasak 1.500 paket tahap awal, 1500 paket ini dialokasikan 1.200 kita akan sebar kepada pekerja informal yang tidak termasuk dalam keluarga miskin atau misbar (miskin baru), yang 200 paket kita sebar secara mobile jadi kita menggunakan motor atau kendaraan berkeliling.
Kemudian sisanya 100 paket kita stand by kan di dapur umum ini siapa tahu ada yang datang atau sebagainya ini kita siap untuk didistribusikan. Terima kasih atas segala bantuan kerjasama semua pihak dalam mewujudkan dapur umum ini sebagai wujud kepedulian semua pemerintahan Sumatera Selatan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan bahwa, dapur umum yang didirikan di lokasi Ex Kantor Kejaksaan Tinggi Sumsel di samping Kantor Gubernur Sumsel tersebut, tidak terlepas dari hasil koordinasi Kodam II/Swj, Polda dan Pemda Sumsel serta Instansi terkait lainnya lantaran dampak Covid-19 yang terjadi di wilayah Sumsel.
Hari ini, sebanyak 1.200 nasi bungkus dibagikan kepada warga di beberapa wilayah seperti Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus, Kelurahan 36 Ilir, Kelurahan Talang Jambe dan Talang Betutu Kecamatan Sukarami, Kelurahan Kuto Batu dan 9 Ilir Kecamatan IT III, Kelurahan Selincah Kecamatan Kali Doni, Kecamatan Ilir Barat II dan Kelurahan Kemuning, Kota Palembang. Termasuk sebanyak 300 nasi bungkus yang dibagikan kepada warga yang berada sekitar jalan.jalan Kota Palembang, seperti Ojol, pedagang keliling, pemulung dan tukang becak. Sehingga dalam sehari, petugas dari TNI-Polri telah mendistribusikan sebanyak 1.500 bungkus nasi kepada warga kurang mampu.
Sebagai langkah untuk mempercepat pendistribusian logistik, sejumlah personel TNI-Polri bersama beberapa personel dari instansi terkait Stand By di lokasi dapur umum tersebut, seperti ; Koramil, Polsek, Kecamatan, Tagana dan BPBD yang selalu siap bergerak cepat untuk melaksanakan pendistribusian logistik dalam membantu warga yang terdampak Covid-19.
Kapendam juga menambahkan, program dapur umum tersebut, diluncurkan sebagai bentuk keprihatinan TNI, Polri dan Pemda Prov. Sumsel terhadap warga akibat merebaknya wabah Virus Corona. “Karena saudara-saudara kita kurang beruntung dan kita tahu akibat Corona penghasilan mereka terganggu,” ujarnya.
Sedangkan Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat launching dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, Gubernur mengatakan “Saya ucapkan terima kasih atas ide-ide brilian yang digagas oleh teman-teman Forkopimda yaitu Pak Kapolda, Pak Pangdam yang telah memprakarsai untuk mendirikan dapur umum ini dan juga Kajati Sumsel yang telah mengizinkan lokasi halaman kantor ini sebagai lokasi dapur,” katanya.
Dapur umum yang di buka oleh Gubernur Sumsel tersebut, juga dihadiri oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum., Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati, S.H., M.H., Kajati Sumsel Dr. Wisnu Baroto, S.H., M.Hum., Kepala BPBD Sumsel H. Iriansyah, S.H., S.K.M., M.Kes., Pejabat Utama Polda Sumsel, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Anom Setyadji, S.I.K., gabungan personel TNI/Polri dan stakeholder tim gugus tugas.#osk