Inderalaya, BP–Meskipun baru pertamakali ikut serta dalam Kopi Darat Nasional Castinger se Indonesia (Kopdarnas) yang pesertanya berasal dari 17 provinsi dan tiga negara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Singapura, anggota Komunitas Mancing Payaraman Ogan Ilir (Kompoi) optimis bisa meraih juara dalam ajang nasional tersebut.
Ketua Kompoi Budi Mulia didampingi anggotanya, Rino dan Aidil, warga asal Kecamatan Payaraman, mengatakan memancing adalah hobi sehingga ikut serta dalam kejuaraan tersebut hobinya bisa tersalurkan, selain itu menambah pengalaman, meningkatkan tali silahturahmi, dan persaudaraan.
Menurut Budi, ini adalah event ketiga yang pernah diikuti sebelumnya pernah track di Teluk Balai Sentul OI, Lebak Semangku Sring Alam OI, Kopdar bersama di Lamperi Cintamanis, memperebutkan uang jutaan rupiah dan real pancing.
“Ya kita silahturahmi, menjaga pelestarian lingkungan, memancing tidak membunuh bibit ikan, menjaga kelestarian ikan, menyalurkan hobi, kalau saingan tidk ada, ini adalah wadah mengadu keberuntungan, teknik memancing akan digunakan selain itu kita optimis menang karena mengenal wilayah,” kata Budi, Sabtu (16/12).
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI), DPRD dan seluruh klub se-Sumsel khususnya OI, Komunitas Mancing Mania Sumsel (KMMS) dan Forum Fishing Caram Seguguk (FFCG) OI menyelenggarakan Kopi Darat Nasional Castinger se Indonesia (Kopdarnas) yang pesertanya berasal dari 17 provinsi dan 3 negara, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura. Sampai saat ini jumlah peserta yang sudah mendaftar sebanyak 700orang, ditargetkan peserta tembus seribu. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 2hari (16-17 Desember) di Teluk Seruo Inderalaya.
Koordinator lapangan (Korlap) Kopdarnas Castinger OI Mulyadi mengatakan, kegiatan ini merupakan even nasional, tujuannya utamanya adalah silaturahmi antar castinger nusantara, dan tahun ini komunitas mancing mania Sumsel ditunjuk secara resmi melalui surat penunjukan dari pengurus FORCASI pusat untuk menjadi tuan rumah.
Even Kopdarnas FORCASI 2017 kali ini, kata Mulyadi, mempunyai tiga agenda penting yaitu, meningkatkan persatuan, kesatuan dan persaudaraan serta saling hormat menghormati sesama castinger di Indonesia, mempromosikan potensi wisata mancing di daerah dan bekerja sama dengan pemerintah dan swasta.
“Ketiga, menumbuhkan kesadaran dan rasa tanggungjawab dari setiap castinger untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan sungai, muara, pantai, laut, danau, dan sebagainya,” ujarnya. #hen