in

Lazada Rangkul 50.000 UMKM

Haikal Bekti Anggoro, Head of Digital Marketing Lazada Indonesia (tengah) didampingi Syahrial Affandi, Lazada Seller ‘City Leader’ Medan (kiri) di Dr’s Koffie Resto & Lounge Jalan S Parman Medan Rabu (29/11) siang. (Berita Sore/Hj Laswie Wakid )

* Luncurkan Bujolnas

MEDAN (Berita): Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) makin berkembang pesat seiring dengan tumbuhnya penjualan online. Lazada.co.id, salah satu, situs destinasi belanja online terbesar no 1 di Indonesia dan Asia Tenggara hingga kini mampu merangkul lebih 50.000 UMKM dari sebelumnya 20.000 UMKM.

Haikal Bekti Anggoro, Head of Digital Marketing Lazada Indonesia didampingi Syahrial Affandi, Lazada Seller ‘City Leader’ Medan mengatakan hal itu kepada wartawan dalam acara media gathering bertema “11-11 Online Rovolution 12-12″ Lazada Mengguncang Semesta di Dr’s Koffie Resto & Lounge Jalan S Parman Medan Rabu (29/11) siang.  “UMKM paling banyak dari Jawa dengan fashion yang utama. Medan masuk kota ketiga terbesar dalam belanja online,” katanya.

Haikal menambahkan setelah sukses menyelenggarakan ajang Online Revolution yang mengguncang semesta dengan memecahkan sejumlah rekor tahun 2016, pada hari ini, Lazada hadir menyapa kota Medan dengan mengadakan dua kegiatan yaitu lokakarya seller dan jumpa pers.

Pada tanggal 11 November, (11-11) permulaan Online Revolution, Lazada Indonesia mencatat rekor terbaru. Ini menjadi momen penting penanda dimulainya bulan Online Revolution yang akan berlangsung hingga Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di 12 Desember (12.12) nanti.

Ia menyebut “Ajang Online Revolution” adalah “fase pemanasan” yang puncaknya nanti saat Harbolnas tanggal 12 Desember, dan khusus bagi Lazada hingga 14 Desember. Setelah kenaikan Gross Merchandise Value (GMV) atau kenaikan belanja online hampir 7x lipat bila dibandingkan dengan hari biasa tanpa kampanye.

Haikal optimis tahun 2017 akan menjadi tahun Hari Belanja Online Nasionnal atau Harbolnas terbaik bagi seller dan konsumen Lazada. Oleh karena itu, seluruh manajemen Lazada Indonesia tengah melakukan sejumlah persiapan dan strategi khusus bagi seluruh sellernya, termasuk UKM agar dapat memanfaatkan momentum ini.

Ia sendiri memprediksi sedikitnya ada 8 juta UMKM  online pada tahun 2020. Peluang UMKM cukup besar memasarkan produknya yang bermutu. Sebab tahun 2016, ada 200 pemain digital belanja online (e-commerce) dan tahun 2017 meningkat jadi 250. Lazada sendiri punya toko online di 11 kota di Indonesia, termasuk di Medan. Dalam 11 minggu berjalan, roadshow Lazada membantu lebih 2000 UMKM. “Peluang jualan online makin besar dan jangan dilewatkan,” katanya.

Haikal menambahkan salah satu upaya yang dilakukan oleh manajemen Lazada adalah dengan bekerjasama secara strategis dengan penyedia fasilitas logistik setempat di Makassar untuk mempermudah akses distribusi dari dan ke Indonesia bagian tengah dan timur.

Selain itu, Lazada juga tengah menggencarkan kinerja fasilitas gudang di kota Medan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pelayanan distribusi tepat waktu dari seller kepada konsumen Lazada, terutama di kawasan Sumatera.

Dari sisi pemberdayaan UMKM di Medan dan sekitarnya, Lazada telah menyelenggarakan sesi lokakarya bagi para anggota komunitas Lazada Club Medan yang terdiri dari para UMKM pemilik toko virtual di situs Lazada.co.id. untuk secara komprehensif membantu para wirausahawan mempersiapkan diri untuk mengantisipasi lonjakan pemesanan produk dari konsumen yang lebih besar lagi saat Harbolnas.  “Dengan semakin banyaknya pedagang online maka semakin kaya pula pilihan barang untuk konsumen di seluruh Indonesia,” jelas Haikal.

Syahrial Affandi, Lazada Seller ‘City Leader’ Medan menilai Online Revolution dan Harbolnas merupakan kesempatan yang baik bagi seller, termasuk pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk dan meningkatkan jumlah penjualan. “Saat 11-11 kemarin saya merasakan sendiri, peningkatan jumlah order yang saya dapat naik berkali-kali lipat dibandingkan dengan hari biasa,” katanya.

Menurut dia,  kunci keberhasilan terletak pada ketersediaan produk, penawaran harga yang menarik dan respon yang cepat atas pertanyaan konsumen. “Jika konsumen puas mereka akan kembali berbelanja produk kita meskipun kampanye sudah usai,” kata Syahrial.

Lazada juga memiliki fitur dan fasilitas Cash on Delivery dan Gratis OnKir ke seluruh Indonesia dengan pembelian dan dengan jumlah serta nominal tertentu, sehingga pengalaman berbelanja online di Lazada semakin nyaman dan menyenangkan bagi seller maupun konsumen. (wie)

What do you think?

Written by Julliana Elora

KORPRI Harus Terus Berinovasi untuk Masyarakat

Bertemu Wakil PM RRT, Presiden Jokowi Minta Akses Yang Lebih Besar Untuk Produk Indonesia