in

Lega Itu Adalah Ketika Melihat Orang Yang Menyakiti Kita Mendapatkan Balasan Dari Tuhan

Ketika ada orang yang menyakiti hati kita, maka di situlah hati kita pasti akan merasa sedih. Terutama dalam hal cinta, terkadang cinta itu akan menjadi sensitif, karena dengan mencintai orang yang salah maka hati kita sendirilah yang akan menjadi korbannya. Sebenarnya itu memang salah kita sendiri, sebab kita terlalu menggunakan hati kita dengan sangat mencintainya melebihi yang lainnya. Jika tidak, mungkin kita tidak akan terlalu merasakan kekecewaan.

Tapi apalah daya, kita sebagai manusia memang penuh dengan kekurangan. Yang sering kali mencintai semua yang ada di dunia ini secara berlebihan. Sehingga bukan orang lain, melainkan diri kita sendirilah yang harus menanggung akibatnya. Karena setiap tindakan itu pasti ada balasannya, dan siapa yang menanam pasti juga akan menuai hasilnya. Dan ketika kita terlalu mencintai seseorang tapi ternyata dia adalah orang yang salah, kita juga yang akan menuai hasilnya dengan merasakan kekecewaannya, meskipun kita tidaklah salah.

Tapi percayalah, bahwa bukan hanya kita saja yang akan menuai hasilnya. Karena dia yang telah menyakiti kita juga akan merasakan hasil dari perbuatannya yang telah menyakiti hati kita. Tuhan itu tidak tidur, yang akan membalaskan perbuatan orang-orang yang jahat dan suka menyakiti orang lain. Tuhan itu maha adil, jika tidak sekarang, mungkin nanti pembalasan itu akan terbayarkan.

Lega itu adalah ketika melihat orang yang menyakiti kita mendapatkan balasan dari Tuhan

Setelah sekian lama kita memendam rasa sakit hati kita, maka ketika kita melihat dia yang menjadi penyebab rasa sakit hati kita itu menerima balasannya, itulah salah satu kebahagiaan terbesar kita. Bukannya ingin melihat orang lain susah, tapi tanpa kita minta pun Tuhan sudah tahu tentang apa yang harus di lakukan terhadap orang yang sudah menyakiti orang lain. Karena lega itu adalah ketika melihat orang yang menyakiti kita mendapatkan balasan dari Tuhan. Tuhan itu tahu segalanya, apa yang baik dan buruk untuk seluruh manusia.

Bukan ingin balas dendam, tapi memang itulah obat sakit hati

Bukan ingin balas dendam, tapi memang itulah obat sakit hati, dengan melihat orang yang pernah menyakiti hati kita menerima balasannya. Seakan-akan seperti orang sakit yang sembuh setelah  meminum obat. Begitulah perasaan yang kita rasakan, sangat lega. Meskipun hanya bentuk balasan sederhana, tapi ketika kita tahu bahwa dirinya telah mengerti bagaimana rasanya orang yang sakit hati, maka itu sudah lebih dari cukup. Seakan-akan hutang kita selama ini telah terbayarkan.

Baca Juga : Putus Itu Tidak Sakit, Yang Sakit Itu Adalah Ketika Putus Tapi Masih Cinta

Karena kita tahu bahwa tanpa balas dendam pun Tuhan pasti akan membalaskan 

Karena kita tahu bahwa tanpa balas dendam pun Tuhan pasti akan membalaskan sakit hati kita. Kita memang harus selalu percaya kepada Tuhan, bahwa Tuhan adalah sebaik-baiknya pemberi balasan dan Dialah yang berhak untuk membalaskan semua perbuatan manusia. Sebab balas dendam pun juga percuma, karena dia belum tentu akan merasakan akibatnya dari sesuatu yang coba kita balaskan. Dan yang terpenting, balas dendam itu hanya membuktikan bahwa diri kita tak jauh beda dan sama rendahnya seperti dia yang pernah menyakiti hati kita. Tenanglah, semua akan indah pada waktunya, dan akan terbayarkan dengan yang semestinya.

What do you think?

Written by virgo

Ingat! Pengampunan Pajak Berakhir 31 Maret 2017

Agama dan Politik