PADEK.JAWAPOS.COM-Untuk pelestarian kesenian dan syiar Islam, Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina memberikan dukungan penuh terhadap Pelatihan Terpadu Mahir Qasidah Rebana yang diselenggarakan oleh DPD PKS Kabupaten Agam bekerja sama dengan Bidang Seni Budaya DPW PKS Sumbar.
Menurut Nevi Zuairina, gelaran seni budaya ini adalah langkah penting untuk melestarikan kesenian dan syiar Islam, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah. Dia percaya bahwa Pelatihan Terpadu Mahir Qasidah Rebana memiliki potensi besar untuk mencapai tujuan tersebut.
“Kegiatan seperti ini memiliki beberapa manfaat, antara lain pelestarian kesenian Islami, penguatan syiar Islam, penguatan ukhuwah Islamiyah, pengembangan bakat, peningkatan kualitas acara keagamaan, pengenalan budaya Islami, dan pemberdayaan masyarakat,” jelas Nevi.
Sebagai seorang legislator asal Sumatera Barat II, Nevi Zuairina juga menjelaskan pentingnya Qasidah sebagai bentuk seni Islam yang kaya dengan nilai-nilai agama dan budaya.
Dia berharap melalui pelatihan ini, seni ini dapat terus berkembang dan tidak punah. Lebih lanjut, Qasidah juga dianggap sebagai cara efektif menyebarkan pesan-pesan Islami.
Dengan meningkatkan keterampilan dalam menyanyikan Qasidah, peserta dapat menjadi duta syiar Islam yang lebih baik.
“Kegiatan ini bagian dari Program Nasional PKS Menyapa, yang ditujukan kepada ibu-ibu majelis taklim dan pecinta kesenian Islam Qasidah Rebana. Diharapkan, kegiatan semacam ini akan memperkuat ikatan dan persahabatan antar-anggota PKS dan komunitas muslim lainnya, serta menggerakkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan Islami,” tambahnya.
Nevi Zuairina juga menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai wadah untuk individu mengembangkan bakat seni mereka. Melalui pelatihan ini, mereka dapat memahami makna Qasidah yang mereka bawakan, meningkatkan kemampuan bernyanyi, dan memberikan penampilan berkualitas dalam acara-acara keagamaan.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa Qasidah adalah bagian dari budaya Islami, yang dapat diperkenalkan kepada generasi muda dan masyarakat di luar komunitas muslim.
Pelatihan Terpadu Mahir Qasidah Rebana ini diikuti oleh 100 peserta, dengan materi meliputi pemahaman teori menggunakan alat musik, teknik menyanyi, dan bagaimana memberikan penampilan yang berkesan.
“Kami berharap pelatihan ini sukses dan memberikan manfaat besar bagi PKS Kabupaten Agam serta masyarakat yang terlibat dalam upaya pelestarian seni, syiar Islam, dan ukhuwah Islamiyah,” harapnya.(rel)
