Lima anggota kafilah Kota Padangpanjang berhasil lolos ke babak final MTQ Nasional XL-2023 Tingkat Sumbar di Solok Selatan, Sabtu (16/12). Lima cabang itu Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ) Putri, Kaligrafi, Tilawah Canet, Tartil Menengah dan Tartil umum.
Penampilan mereka disaksikan Ketua Rombongan MTQ Padangpanjang, Syahdanur, Kepala Kantor Kemenag, H Alizar Chan, Kabag Kesra Setko, Erwina Agreni, pelatih, dan official.
Pada cabang MSQ putri diwakili Mariza Ilfani, Putri Hafidzakira dan Naira Hafizhah Fitri. Kaligrafi oleh Indah Khairannisa. Tartil Menengah oleh Kharunnisa Afifah. Tilawah Canet, Khalidi dan Tartil Umum Putri, Erwina Putri.
“Alhamdulillah dari 13 cabang yang kita ikuti, kita berhasil lolos di lima cabang yang dilombakan. Ini sudah semaksimal mungkin kita tampilkan dan berikan,” kata Syahdanur.
Selama babak penyisihan, katanya, para kafilah terlihat sudah tampil bagus dan maksimal. Ia berharap di lima cabang ini, Padangpanjang dapat menampilkan yang terbaik dan terus bersemangat.
Namun hingga berita ini diturunkan, pihak Bagian Kesra Setko Padangpanjang, Sulheri menyebut masih hasil penilaian dan baru diketahui dua kategori pertandingan. Yakni untuk kategori Kaligrafi dan MSQ, , Padangpanjang meraih peringkat dua.
“Hingga saat ini baru itu hasil pengumuman yang sudah pasti kita raih untuk kontingen Padangpanjang. Semoga hasil di kategori pertandingan lainnya, kita juga mendapatkan peringkat yang memuaskan,” terang Sulheri melalui selularnya, Minggu (17/12) malam.
Gangguan Cuaca
Memasuki hari kelima MTQ Nasional XL-2023 Tingkat Sumabr di Solok Selatan, tim medis Padangpanjang sudah menangani 46 anggota kafilah kota ini. Kontingen dari kota berjuluk Serambi Mekkah itu, rata-rata mengeluhkan sakit kepala, flu, batuk, meriang dan sakit tenggorokan.
“Ini terjadi kemungkinan besar cuaca yang kurang baik sejak kedatangan kafilah Padangpanjang ke Solok Selatan. Pada Senin kemarin, hingga saat ini, cuacanya masih sering hujan. Siang harinya panas, sorenya diguyur hujan deras. Mungkin ini yang mengakibatkan anggota kafilah banyak keluhan. Bahkan ada juga pelatih yang kurang enak badan,” tutur dr. Abdillah dihubungi terpisah. (wrd)
