PADEK.CO-Sebanyak lima polisi teladan meraih penghargaan pada malam puncak Hoegeng Awards 2023 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023) malam.
Kelima polisi yang menerima Hoegeng Awards 2023, adalah Brigadir Fitriani Maisyarah untuk kategori Polisi Berdedikasi, Kombes Kusworo Wibowo (Polisi Inovatif), AKP Yuni Utami (Polisi Pelindung Perempuan dan Anak), AKP Makruf Suroto (Polisi Tapal Batas dan Pedalaman) dan Kombes Darmanto (Polisi Berintegritas).
Polisi teladan itu telah dipilih oleh Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023, yakni Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, mantan Plt Pimpinan KPK Mas Achmad Santosa, anggota Kompolnas Poengky Indarti, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, dan anggota Komnas HAM Putu Elvina.
Acara penganugerahan Hoegeng Awards 2023 dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Chairman of CT Corp Chairul Tanjung serta para tokoh penting di pemerintahan.
Hoegeng Awards telah digelar sejak tahun 2022. Berbeda dari Hoegeng Awards 2022 yang hanya ada tiga kategori yakni ‘Polisi Berdedikasi’, ‘Polisi Inovatif’ dan ‘Polisi Berintegritas’. Tahun ini ada dua kategori tambahan yaitu ‘Polisi Pelindung Perempuan dan Anak’ serta ‘Polisi Tapal Batas dan Pedalaman’.
Jenderal Sigit mengatakan kelima penerima Hoegeng Awards 2023 ini menjadi kebanggaan buat Polri. Begitu luar biasa kepedulian masyarakat terhadap institusi Polri.
“Ini tentunya menjadi amanah buat kita semua untuk bisa bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat. Turun dan mau mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat serta hadir melaksanakan tugas kita melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” kata Sigit.
Jenderal Sigit berpesan untuk kelima penerima Hoegeng Awards 2023 agar senantiasa menjaga nama baik Polri. Menurutnya, mencari hal yang positif di kepolisian jauh lebih susah dari pada mencari yang negatif.
“Tentunya satu hal yang saya pesankan kepada para pemenang bahwa kalau mencari yang positif itu tentunya jauh lebih susah, kalau nyari yang negatif gampang. Kalian berbuat aneh sedikit langsung naik viral, udah langsung terkenal, tapi mencari yang baik itu susah,” ucapnya.
Sigit meyakini bahwa di samping yang terpilih tersebut, masih banyak mutiara-mutiara lain yang berada di mana-mana masih terpendam. “Biarlah mutiara itu muncul dan masyarakat yang memilih,” sambungnya.(rel)