in

Lima Tokoh Raih Anugerah Kebudayaan Sumbar 2022

Salah satu agenda Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumbar 2022 adalah apresiasi terhadap tokoh-tokoh. Apresiasi tersebut dalam bentuk Anugerah Kebudayaan.

Kadis Kebudayaan Sumbar Syaifullah mengatakan, tokoh-tokoh yang dipilih untuk mendapat Anugerah Kebudayaan dilakukan oleh Tim Seleksi. “Timsel berasal dari ahli-ahli yang kompeten,” ujarnya di sela-sela acara PKD 2022, Minggu (2/10) malam.

Setelah Timsel memilih tokoh-tokoh yang mendapat Anugerah Kebudayaan, nama-nama tersebut diparipurnakan di DPRD. Ada lima tokoh Sumbar yang ditetapkan yaitu:

Arby Samah kategori Maestro Seni. Ia lahir pada 1 April 1933. Ia adalah seniman yang berprofesi sebagai pematung beraliran abstrak. Ia tercatat sebagai pematung abstrak pertama di Indonesia.

Rustam Anwar kategori Pelestari. Ahmad Syafii Maarif kategori Pelestari. Buya Syafii, begitu akrab disapa, pernah menjabat Ketua Umum PP Muhammadiyah. Ia juga tercatat pendiri Maarif Institute.

Asril Datuak Kodo kategori Pelestari. Adri Sandra kategori Pencipta/Pelopor/ Pembaru. Adri Sandra merupakan salah seorang penyair yang namanya sudah tiga kali tercatat di MURI sebagai pembuat rekor di bidang sastra. Ia meraih penghargaan dari MURI sebagai Penulis Buku Syair Terpanjang dengan judul Hasan dan Fatimah, yang berisi 1.550 bait, dengan tebal 260 halaman.

Anugerah Kebudayaan juga memberikan penghargaan kepada komunitas yaitu Sanggar Seni Binuang Sati dan Komunitas Seni Intro.

“Untuk tokoh yang mendapat anugerah, tiga di antaranya sudah meninggal dunia. Tapi pemikirannya terus lestari,” ujar Syaifullah.

Anugerah Kebudayaan diserahkan Gubernur Mahyeldi pada Rapat Paripurna DPRD Sumbar tentang Hari Jadi Sumatera Barat ke-77, Sabtu (1/10/2022) dan Sabtu malamnya para penerima anugerah atau yang mewakili pada acara pembukaan PKD 2022. (*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Wamenaker Berpesan kepada Mahasiswa UNP: Era Digital Kuasai Skill Khusus

Anggaran Minim, Item Kegiatan Banyak Yang Tidak Terealisasi