Jakarta (ANTARA) – Grup musik rock asal Inggris Coldplay meluncurkan “In My Place” pada Agustus 2002 sebagai salah satu lagu andalan dalam album kedua yang bertajuk “A Rush of Blood to the Head” bersama dengan lagu-lagu populer lainnya seperti “The Scientist” dan “Clocks”.
Lagu itu diciptakan oleh seluruh personel Coldplay yang terdiri atas Chris Martin (vokal, gitar, piano), Guy Berryman (bas), Jonny Buckland (gitaris utama) dan Will Champion (drum) saat mereka merekam album debut “Parachutes” pada 2000.
Meski Coldplay batal merilisnya dalam album pertama, terciptanya lagu “In My Place” membuat mereka terpacu untuk membuat album kedua.
Lagu yang mengusung tema cinta yang tidak terbalas itu sukses membuat Coldplay memenangi penghargaan tahunan Grammy ke-45 dalam kategori “Penampilan Rock Terbaik oleh Duo atau Grup dengan Vokal” pada 2002. Album “A Rush of Blood to the Head” juga memenangi penghargaan Grammy tahun itu untuk kategori “Album Musik Alternatif Terbaik”.
Lirik lagu “In My Place” mengekspresikan penyesalan seorang pria karena telanjur jatuh cinta pada seorang wanita yang sudah memiliki pasangan, dibalut melodi yang menawan dari alunan musik bertempo lambat.
Lirik lagu “In My Place” sebagai berikut:
In my place, in my place
Were lines that I couldn’t change
I was lost, oh yeah
And I was lost, I was lost
Crossed lines I shouldn’t have crossed
I was lost, oh yeah
Yeah, how long must you wait for it?
Yeah, how long must you pay for it?
Yeah, how long must you wait for it?
Oh, for it?
I was scared, I was scared
Tired and underprepared
But I’ll wait for it
And if you go, if you go
And leave me down here on my own
Then I’ll wait for you, yeah
Yeah, how long must you wait for it?
Yeah, how long must you pay for it?
Yeah, how long must you wait for it?
Oh, for it?
Sing it, please, please, please
Come back, come sing to me, to me, me
Come on and sing it out, now, now
Come on and sing it out to me, me
Come back and sing it
In my place, in my place
Were lines that I couldn’t change
And I was lost, oh yeah, oh yeah
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024