Sebanyak 105 calon guru penggerak (CGP) mengikuti kegiatan Lokakarya Orientasi Calon Guru Penggerak angkatan ke-7 Kota Padang tahun 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Sabtu (22/10) dan dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek Iwan Syahril.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengapresiasi digelarnya kegiatan tersebut. Ia mengatakan, kelulusan dalam mengikuti program ini merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan.
“Untuk itu, mari kita bersyukur karena tidak semua guru di Kota Padang bisa mengikuti Program Guru Penggerak ini. Semoga akan tercipta pendidik atau guru-guru berkualitas di Kota Padang,” kata Hendri Septa.
Menurut Hendri Septa, dengan lulusnya 105 calon guru penggerak angkatan ke-7 ini, maka jumlah guru penggerak di Kota Padang juga akan bertambah. “Jika semuanya lulus maka Kota Padang sudah memiliki sebanyak 281 orang guru penggerak dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB,” jelas Hendri Septa.
Sementara itu, Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Iwan Syahril memberikan motivasi sekaligus menampung masukan dari 105 calon guru penggerak ini. Ia menjelaskan, Program Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.
“Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon guru penggerak. Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru,” jelasnya.
Menurutnya, guru penggerak juga merupakan pemimpin pembelajaran yang diharapkan dapat mendorong tumbuh kembang secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid.
“Begitu pula menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Guru Penggerak sangat diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan yang mewujudkan generasi unggul Indonesia,” paparnya. (eri)