in

Longsor dan Pohon Tumbang Ancam Sijunjung

MALAPETAKA: Salah satu rumah warga di Sijunjung ditimpa pohon tumbang akibat hujan lebat dan disertai angin kencang sejak sepekan terakhir.(IST)

Datangnya hujan lebat disertai angin kencang sejak sepekan terakhir, memicu terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang di sejumlah tempat di Sijunjung. Atas fenomena ini, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, hindari agenda bepergian dan pastikan barang-barang beharga tersimpan di tempat aman.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Henry Chaniago menuturkan, fenomena alam ini muncul sekaitan terjadinya pergantian musim (pancaroba) dari kemarau-hujan. Sehingga cuaca cenderung berfkuktuasi, bahkan tak jarang ditandai munculnya hujan lebat disertai angin kencang.

Akibat cuaca tak menentu tersebut, memicu terjadinya pohon tumbang dan longsor di sejumlah tempat, bahkan dilaporkan pohon tumbang juga menerpa perumahan penduduk. Atas masalah ini, tim BPBD Sijunjung pun turun ke lokasi untuk membantu pada warga yang terkena musibah.

Seperti bencana tanah longsor, di antaranya terjadi di ruas jalan utama Nagari Muaro-Silokek,  material longsoran menimbun badan jalan hingga akses tranportasi jadi terputus, Jumat (27/10). Setelah mendapat laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sijunjung langsung turun ke lokasi dan melakukan penanganan.

“Di lapangan, para petugas fokus melakukan pembersihan tanah longsoran yang menutup ruas jalan, serta mengevakuasi beberapa pohon terban dari sisi tebing, persisnya sebelah kiri dari arah Muaro Sijunjung,” tukas Henry.

Selain longsor, bencana pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di kawasan Tanjunggadang, Kecamatan Tanjunggadang. Dalam hal ini beberapa unit rumah hunian warga mengalami rusak tertimpa pohon hingga perlu penanganan serius.

Beruntung dalam hal ini dilaporkan tidak ada menelan korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Kasus ini dilaporkan terjadi pada Sabtu (28/10) pagi hari.  Saat itu hujan turun dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Akibatnya sejumlah pohon mengalami terban.  Ironisnya sebatang pohon kelapa di belakang sebuah rumah warga ikut tumbang dan menimpa bangunan rumah,” jelasnya.

Mengingat masih berpotensi bergulirnya cuaca ekstrem beberapa waktu kedepan, para warga diimbau untuk mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan. Meliputi,  menyiagakan tim siaga bencana (memantau kondisi terkini lapangan seraya melakukan koordinasi dengan aparatur Nagari, dan menyiapkan rencana evakuasi.

Kemudian menyimpan barang penting ke tempat aman, membatasi aktivitas di luar rumah, jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho, dan saluran air/gorong-gorong, serta menyiapkan tas siaga (makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga serta lain sebagainya). (atn)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Peninjauan Rekonstruksi Jalan di Kabupaten Lampung Tengah, di Provinsi Lampung, 27 Oktober 2023

Darak Badarak Semarakkan Festival Seni Tradisional di KAN Pauh Kuranji