in

Longsor, Jalan Sumbar-Riau Macet Berjam-Jam

PENANGANAN: Proses pembersihan material longsor di Jalan Sumbar-Riau oleh alat berat, kemarin (18/12).(BPBD LIMAPULUH KOTA FOR PADEK)

Jalan Sumbar- Riau, dekat Bandrek House, persisnya di Pandakian Tujuah Baleh, longsor. Kendaraan terjebak kemacetan panjang dari kedua jalur sejak sekitar pukul 07.10, Senin (18/12) pagi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, TNI, Polri dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bergerak menuju lokasi longsor yang menimbun semua badan jalan.

“Beruntung kami sudah berhasil melewati lokasi lebih awal, baru saja sebentar ini, ada teman yang baru akan melewati jalan tersebut mengatakan sudah tidak bisa lewat akibat longsor,” sebut, Patria salah seorang pengguna jalan.

Bencana tersebut dibenarkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol. ”Ya, terjadi longsor di jalan lintas Sumbar Riau, saat ini petugas dari BPBD sudah bergerak ke lokasi,” terang Rahmadinol singkat.

Terlihat material longsor berupa lumpur dan sejumlah pepohonan sudah berada di badan jalan. Sehingga pembersihan diperkirakan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Pada saat kejadian pengguna jalan diimbau untuk hati-hati. Sementara pengguna jalan dari arah Riau menuju Sumbar atau sebaliknya belum bisa melewati jalan ini.

Tidak itu saja, intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan terjadinya longsor dan banjir di sejumlah tempat di Kabupaten Limapuluh Kota. Banjir terjadi di Aieputiah, Jorong Padang Tarok Nagari Harau dan Nagari Tarantang. Sementara longsor juga terjadi di Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari.

Pasca Longsor Sudah Bisa Dilewati

Jalan Sumbar-Riau pasca longsor di kawasan Bandrek House, sudah bisa dilewati kendaraan. Pembersihan material longsor menggunakan alat berat, berhasil membuka kembali akses jalan yang tertimbun selama beberapa jam pasca bencana terjadi.

“Alhamdulillah, sekarang jalan Sumbar-Riau yang longsor sudah bisa kembali dilewati kendaraan dari kedua arah,” terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Rahmadinol yang dihubungi via pesan WhatsApp sekitar pukul 14.10 Senin (18/12).

Dua unit alat berat yang diturunkan, berhasil membersihkan badan jalan yang tertimbun longsor setelah bencana terjadi mulai pukul 08.15. Material tanah berlumpur dan berbatu serta sejumlah pepohonan berhasil disingkirkan hingga kendaraan kembali bisa melintas di jalur Sumbar-Riau.

Kendati saat ini akses lalu lintas di jalan Sumbar-Riau sudah mulai bisa dilewati kendaraan. Namun pengendara dihimbau agar tetap berhati-hati di sepanjang jalan yang rawan longsor.”Sebab saat ini, hujan masih mengguyur. Sebaiknya tetap berhati-hati dan waspada,” imbau Rahmadinol. (fdl)

What do you think?

Written by Julliana Elora

SMP IT Al Kahfi Pasaman Barat, Inspirasi PDRI Mempertahankan Kemerdekaan NKRI

Kinerja DPRD Sumbar  Meningkat Selama Tahun 2023