in

Longsor, Warga Minta Saluran Air Diperbaiki

MENUNGGU ALAT BERAT: Material longsor di Batubusuk belum dibersihkan karena masih menunggu alat berat dari PUPR, Senin (7/11).(ANDIKA/PADEK)

Angin kencang disertai hujan deras mengakibatkan bencana tanah longsor di RT 01 RW 03 Kelurahan Lambungbukik Kecamatan Pauh, Minggu malam (6/11). Longsor tersebut menyebabkan akses jalan menuju Batubusuk terganggu.

Salah seorang warga Lambungbukik, Desi, 40, mengatakan, kejadian bermula ketika angin kencang dan curah hujan yang cukup deras pada Minggu sore sekitar pukul 17.00 hingga pukul 22.00.

Karena sebelumnya sudah terjadi longsor di lokasi yang sama, struktur tanah dari bekas longsor bulan lalu masih belum padat, sehingga saat hujan deras, tanah dari atas bukit turun kembali.

Kejadian tanah longsor ini sekitar pukul 22.30, dimana ia mendengar bunyi reruntuhan batu dari atas bukit, sehingga ia berlari keluar untuk menyelamatkan diri. “Kalau sedang hujan, kita biasanya sudah siap siaga, untuk mencegah adanya korban jiwa. Alhamdulillah, untuk tadi malam kita semua sangat waspada,” ujarnya.

Ia mengatakan, akibat tanah longsor ini, rumah warga RT 01 hampir semua terkena dampak banjir dan lumpur. Hal ini disebabkan karena saluran pembuangan air sudah lama tersumbat oleh material longsor.

“Ini kami dari pagi membersihkan dengan manual, yang datang membantu hanya Babinsa, Satpol PP dan kelurahan dengan cara manual, sementara itu, dari BPBD belum datang, padahal tadi malam mereka sudah tinjau ke lapangan,” tukasnya.

Desi juga menyampaikan sedikit kekecewaannya kepada pemerintah, karena dinilai lamban dalam menangani tanah longsor di Lambungbukik. “Ini kan sudah permasalahan kesekian kali, sedangkan longsor yang pertama saja belum ada perubahan, selain pembersihan material, ini sudah terjadi lagi,” pungkasnya.

Menurutnya, yang perlu dibenahi terlebih dahulu adalah saluran air, karena sedang musim hujan. Ia khawatir seluruh masyarakat di RT 01, akan terkena dampak banjir lagi.

“Jika saluran air ini belum diperbaiki, saya yakin meskipun material longsong sudah dibersihkan, kita sebagai warga akan terdampak banjir lagi, percuma material dibersihkan jika saluran tidak diperbaiki,” tukasnya.

Sementara itu, Lurah Lambungbukik, Defry, mengatakan, longsor hanya menyebabkan sebagian rumah warga terendam lumpur dan banjir, dan tidak menyebabkan korban jiwa.

Ia mengatakan, sudah melakukan pembersihan secara manual yang dibantu oleh Babinsa dan Satpol PP, bersama warga dengan mengangkut sisa material longsor yang menutup akses jalan menuju Batubusuk.

“Sementara tindakan yang dapat kita lakukan hanya melakukan pembersihan jalan agar akses pulih, dan alhamdulillah, untuk sekarang sudah bisa dilalui,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, terkait pembersihan material pada titik longsor masih belum bisa dilakukan karena masih menunggu alat berat dari PUPR dan pembersihan rencana akan dilaksanakan Selasa (8/11).

“Untuk pembersihan di titik longsor, insya Allah akan kita laksanakan hari ini, karena kita sedang menunggu alat berat dari PUPR,” tukasnya. (cr8)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ada Durian Kucing Tidur di Akabiluru, Target Buruan Pecinta Durian

2 Terdakwa Kasus Narkoba Dituntut Pidana Mati, 2 Lagi Penjara Seumur Hidup