in

Luhut Minta Pemda Siapkan RS Isolasi Terpusat

JAKARTA, METRO–Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjai­tan meminta kepada seluruh pemerintah daerah agar mempersiapkan fasilitas Rumah Sakit (RS) dan isolasi terpusat dari sekarang untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan. Menurutnya, ma­sih terdapat beberapa da­erah kabupaten atau kota dengan vaksinasi dosis 1 di bawah 50 persen.

“Pemerintah terus men­dorong peran serta Pemerintah Daerah untuk terus memaksimalkan suntikan vaksin di wilayahnya,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (27/12).

Selain itu, Luhut juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan meningkatkan penggunaan Peduli Lindungi dalam masa Natal dan Tahun Baru. Sebab, mengendalikan Covid-19 hanya bisa dilakukan dengan kerja sama.

Terbukti, masyarakat dapat beraktivitas lebih banyak pada pengujung akhir tahun ini dan ekonomi dapat bergerak pulih dengan cepat. “Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga agar kasus tetap ren­dah dan tidak terjadi ge­lombang baru, dengan terus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan menggunakan PeduliLindungi,” tuturnya.

Di sisi lain, Luhut juga menyampaikan capaian vaksinasi umum dan lansia di Jawa Bali juga terus meningkat. Capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 di Jawa Bali masing-masing telah mencapai lebih dari 80 persen dan 60 persen.

“Hasil sementara Serosurvei Nasional juga me­nunjukan tingkat kekebalan masyarakat yang cukup tinggi,” ucapnya.

Ia menambahkan, me­lalui kolaborasi seluruh ele­men dengan saling mengingatkan dan tidak saling egois terhadap segala bentuk pengabaian protokol kesehatan ini, Indonesia dapat menyelesaikan permasalahan pandemi ini.

“Mari kita terus berusaha dan berdoa. Semoga Tuhan yang Maha Kasih senantiasa memberikan kesehatan dan keselamatan kita semua serta kita dapat segera keluar dari badai pandemi Covid 19 ini,” pungkasnya.

Luhut Minta Vaksinasi Anak Dipercepat

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa saat ini kasus Covid-19 varian Omicron sebanyak 46 orang. Mereka mayoritas adalah pelaku perjalanan luar negeri.

“Hingga saat ini kasus konfirmasi Omicron di Indonesia telah mencapai 46 kasus, hampir seluruhnya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Sisanya adalah petugas di Wisma Atlet,” ucap dia.

Sementara itu, dia me­nuturkan bahwa per Hari Minggu (26/12) kemarin, penyebaran Omicron di dunia semakin meluas. “Telah terdeteksi di 115 negara dunia dengan total kasus mencapai lebih dari 184 ribu,” tuturnya.

Dengan perkembangan itu, Menko Luhut mendorong para orang tua di daerah-daerah yang telah memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun untuk segera membawa buah hatinya agar divaksinasi.

“Kita tetap harus hati-hati, karena data di negara lain menunjukkan kasus anak mengalami peningkatan ka­rena Omicron,” ujar­nya.

Prinsip kehati-hatian itu, menurut Menko Luhut penting untuk tetap dijaga kendati data-data dari ne­gara lain menunjukkan va­rian Omicron menyebabkan kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan varian Delta.

Selain itu, yang tak ka­lah penting, dia juga mengajak seluruh masyarakat agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri yang sifatnya liburan. Sebaliknya, dia mendorong masya­rakat untuk melakukan per­jalanan liburan di dalam ne­geri saja untuk mencegah penularan varian Omicron serta meningkatkan akselerasi pemulihan eko­nomi dalam negeri.

“Tempat wisata domestik tidak kalah cantik dengan yang diluar, jadi saya mohon untuk menunda dulu perjalanan ke luar negeri demi kita bersama,” tegas Menko Luhut. (jpg)

What do you think?

Written by virgo

Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Ladongi dan Bendungan Pidekso

Siswi SMA Tewas Tergantung di Sekolah