Siang itu, Jarot panggilan keseharian Azwirman (60) tampak asyik membuat kerajinan lukis berbahan dasar kayu.
Uniknya, lukisan berbentuk pohon dengan media kayu tersebut dilukis menggunakan listrik tegangan listrik 2.200 volt. Diolesi baking soda yang dicampur minuman bersoda, aliran listrik membakar kayu dan arusnya menyebar di atas ‘kanvas’ berbahan kayu.
Pijaran api langsung membakar kayu tersebut. Sambaran api yang membekas dari arus listrik itu menghasilkan guratan unik seperti sebuah petir dan terus berkembang. Guratan listrik itu menghasilkan warna gelap yang apik saat dipadukan dengan warna kayu. Hasilnya, terciptalah karya seni yang mempesona.
Setelah semuanya selesai dan dianggap sempurna, kayu tersebut dibersihkan dari arang-arang yang mengelupas akibat pembakaran. Akhirnya, dengan diolesi pernis, jadilah sebuah produk lukisan petir yang indah.