Lulusan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) diharapkan dapat membantu mencapai kedaulatan pangan untuk Sumbar khususnya.
Apalagi lulusan PPNP biasanya banyak diserap oleh beberapa perusahaan terkait dengan perkebunan, peternakan, dan UMKM. Di samping juga diharapkan membuka lapangan usaha atau kerja baru.
“Mereka yang telah diwisuda mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menerapkan ilmu yang telah didapat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Wisudawan juga bersemangat untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik dan cerah, sebab saingan untuk mendapatkan pekerjaan saat ini sangat kompetitif,” kata Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP), John Nefri usai prosesi wisuda di gedung serbaguna PPNP, kemarin.
Diketahui, PPNP mewisuda 442 lulusan yang berasal dari 9 program studi dan 3 lulusan program studi Magister Terapan. Ia juga mengatakan, PPNP tidak pernah mendorong lulusannya untuk menjadi ASN. Karena dalam konsep pendidikan kewirausahaan justru mendorong untuk menciptakan lapangan kerja baru.
“Kami mendorong mereka untuk menciptakan lapangan kerja baru. Karena soft skill mereka punya kemampuan kreativitas, inovasi yang bagus, dan mereka akan menjadi mandiri,” harapnya.
Lulusan PPNP, tegas John Nefri, juga disebutkan siap kerja ataupun siap membuka lapangan kerja baru. “Lulusan kita siap kerja dan siap pakai,” tegasnya.
Di sisi lain, ia juga mengatakan untuk Magister Terapan baru pertama kali menghasilkan lulusan. “Ini menandai kita (PPNP) menciptakan ahli dibidang ketahanan pangan yang berguna untuk diterjunkan di berbagai daerah,” tukasnya. Selain dihadiri orang tua dan keluarga, wisuda itu juga dihadiri tamu undangan serta mitra PPNP. (rel)
