in

Luncurkan Wakaf Madrasah dan Wakaf Jamaah Haji-Umrah untuk Pendidikan-Ekonomi Sumbar

PADEK.JAWAPOS.COM-Badan Wakaf Indonesia (BWI) Sumatera Barat bekerja sama dengan Kanwil Kemenag meluncurkan dua program inovasi pengelolaan wakaf, yaitu wakaf madrasah serta wakaf jamaah haji dan umrah. Ini terobosan baru setelah sukses program wakaf tunai calon pengantin (WTC).

Ketua BWI Sumbar Japri menjelaskan, wakaf madrasah bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Barat, khususnya di madrasah. Dana wakaf akan dikumpulkan setiap minggu atau dua minggu sekali dari warga madrasah.

“Dana wakaf dari madrasah ini akan dikirim dan dihimpun ke rekening nazir Badan Wakaf Indonesia Sumatera Barat. Ketika wakaf sudah terkumpul akan diproduktifkan, maka yang digunakan adalah hasil manfaat dari dana wakaf tersebut,” jelas Japeri.

Dana wakaf tersebut akan diproduktifkan melalui sukuk bank, sektor riil, dan lokasi-lokasi wakaf produktif. Hasil manfaat dari wakaf produktif tersebut, disalurkan kembali kepada siswa dalam bentuk beasiswa.

“Hal ini sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Barat khususnya di madrasah. Tujuannya menuju kualitas pendidikan yang unggul melalui gerakan wakaf,” tambahnya.

Sementara itu, wakaf jamaah haji dan umrah bertujuan untuk meningkatkan literasi wakaf di kalangan jamaah haji dan umrah. Dana wakaf akan dikumpulkan melalui Bank Penerima Setoran (BPS) biaya haji.

Saat pelunasan Bipih, pihak bank akan menawarkan kepada jamaah haji untuk ikut serta dalam gerakan wakaf dengan motto, sempurnakan hajimu dengan berwakaf.

Jamaah haji dan umrah dapat berwakaf sesuai dengan kesanggupan dan niatnya. Bagi jamaah yang berwakaf di atas satu juta rupiah, akan diberikan sertifikat wakaf.

“Untuk gerakan wakaf jamaah haji dan umrah, langkah awalnya adalah sosialisasi kepada seluruh Bank Penerima Setoran (BPS) biaya haji. Kita imbau pihak BPS sosialisasi tentang pentingnya literasi penguatan wakaf kepada jamaah yang akan melunasi Bipih. Kemudian proses pengumpulan wakaf dilakukan oleh bank penerima setoran,” kata Sekretaris BWI Yufrizal yang Kepala Bidang Penais Zawa.

Untuk jamaah umrah, BWI akan bekerja.sama dengan bank penerima setoran dan PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) yang telah berizin. Mekanismenya juga sama dengan wakaf bagi jamaah haji.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, mengapresiasi terobosan BWI Sumbar atas inovasinya dalam pengelolaan wakaf. Mahyudin berharap, program-program wakaf tersebut dapat meningkatkan literasi wakaf di Sumatera Barat dan mendorong pemanfaatan wakaf untuk memajukan perekonomian dan pendidikan.

“Program ini hadir untuk mengembangkan dan memajukan wakaf di Sumatera Barat. Hal ini seiring dengan program wakaf nasional, satu wakaf untuk Indonesia yang dikemas dalam satu wakaf untuk Sumatera Barat,” ungkap Mahyudin, Sabtu (13/1/2024).

Kakanwil mengatakan tujuan utama dari gerakan wakaf madrasah serta wakaf jamaah haji dan umrah ini untuk memajukan perekonomian, meningkatkan kualitas hidup dan kualitas pendidikan di Sumatera Barat.(rel)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Hidupkan Sportalimpic hingga Jajaki Bisnis, Misi Besar Ketum FKKSPG yang Baru Terpilih

Penanaman Pohon di Hutan Kemasyarakatan: Pemulihan Lingkungan dan Perhutanan Sosial