Sejak Kota Padang menjadi daerah merah Covid-19 dan adanya imbauan tidak pulang kampung, sekitar 200 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) tetap tinggal di ibukota Sumbar ini. Pihak kampus menerapkan kuliah online.
Menyikapi itu, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand memberikan bantuan takjil dan menu buka puasa bagi para mahasiswa serta sahur.
”Kami tidak pulang kampung. Kami tidak mau menjadi carier Covid-19 untuk orang tua dan keluarga di kampung,” ujar Taufik, seorang mahasiswa yang sejak kuliah online diterapkan Unand dia tetap bertahan di Kota Padang, Selasa (12/5/2020), di sela pembagian takjil dan menu berbuka sekaligus untuk sahur di Limaumanis Padang.
Ketua Umum DPP IKA Unand Asman Abnur bersama Sekjen DPP Prof Reni Mayerni menggalang donasi kepedulian untuk membantu mahasiswa Unand yang tidak pulang kampung tersebut untuk berbuka dan sahur.
Selasa sore jelang berbuka puasa Wakil Rektor Unand Insannul Kamil menyerahkan bantuan kepedulian IKA Unand tersebut.
Pembagian paket berbuka ini bentuk kepedulian alumni dan universitas yang hadir sebagai sahabat mahasiswa Unand yang patuh tidak pulang kampung di tengah wabah korona ini.
“Mahasiswa tidak pulang kampung dan mereka terdampak. Alumni dan universitas hadir menjadi teman dalam bentuk membantu menu buka dan sahur serta takjil bagi mahasiswa,” ujar Insannul Kamil.
Koordiantor IKA Unand Peduli Ilhamsyah mengatakan pendataan mahasiswa tersebut bekerja sama dengan BEN universitas. Terdata sekitar 200 mahasiswa yang tinggal di Padang sejak pandemi Covid-19.
”IKA Unand terpanggil dan memikirkan bagaimana adik-adik mahasiswa berbuka dan sahur,” katanya.
Sedangkan operator IKA Unand Peduli Mona Sisca mengatakan kegiatan ini berlangsung sampai beberapa hari ke depan.
”Alhamdulillah, alumni Unand di berbagai daerah di Indonesia sangat antusias berdonasi, terpanggil membantu adik-adik mahasiswa berbuka puasa,” ujar Mona.(rel/esg)
The post Mahasiswa tak Pulang, Alumni Unand Bantu Menu Berbuka Puasa appeared first on Padek.co.
