Jambi (ANTARA) – Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Jambi ((Himatro-Saintek Unja) memasang pembangkit listrik tenaga surya di Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari yang dimanfaatkan untuk penerangan jalan umum, poliklinik desa (polindes), sekolah, dan masjid.
“Kami memilih Desa Bungku sebagai lokasi karena desa itu kekurangan energi listrik,” kata Muhammad Said selaku anggota tim Himatro-Saintek Unja seperti dikutip dari laman resmi Universitas Jambi, Minggu.
Tim Himatro Unja tersebut merupakan tim yang lolos Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) terdiri dari 15 orang mahasiswa.
Tahap pertama tim melakukan analisa kebutuhan desa yakni pembangunan instalasi listrik surya dengan menetapkan fasilitas apa saja yang bisa terlayani.
Untuk sementara, instalasi listrik surya tersebut dimanfaatkan untuk penerangan jalan umum, sekolah, masjid dan poliklinik desa (polindes).
Tim melakukan perakitan panel di Jambi, selanjutnya di bawa ke Desa Bungku untuk melakukan pemasangan perangkat itu baik panel surya, pengontrol, dan prasarana lainnya. Team Himatro menggunakan panel surya jenis “monocrystaline” dan “policrystaline” agar daya listrik bisa maksimal.
“Kami menggunakan dua jenis panel itu untuk mengantisipasi kondisi cuaca dan memaksimalkan PLTS-nya,” kata Said.
Panel jenis “monocrystaline” menyerap energi listrik dengan baik saat cuaca cerah, sedangkan untuk cuaca mendung panel “policrystaline” sangat membantu.
Kendati terkendala dengan medan yang cukup sulit untuk menembus desa itu yang memerlukan waktu 3-4 jam perjalanan dengan kondisi jalan tanah. Namun akhirnya tim mahasiswa Unja berhasil merealisasikan pemasangan listrik tenaga surya di Desa Bungku yang diresmikan pada awal November 2021.
Selain melakukan pemasangan dan membuatkan jaringannya, tim PHP2D Himatro Unja juga melakukan sosialisasi terkait pemasangan dan perawatannya.
Hal itu agar masyarakat bisa melakukan perawatan dan mengatasi secara mandiri saat terjadi kendala pada panel surya tersebut. Tim mahasiswa itu juga akan tetap melakukan pendampingan dan penelitian di desa itu.
Masyarakat Desa Bungku menyambut baik dan merespon positif kehadiran listrik surya di kampung mereka. Masyarakat desa mendapat manfaat dari pemasangan listrik surya itu, sedangkan mahasiswa dapat melakukan penelitian di desa tersebut yang merupakan bagian dari kegiatan Kampus Merdeka Merdeka Belajar.
Salah seorang warga Desa Bungku menyampaikan apresiasi dan menyebutkan masyarakat merasakan mendapat dari panel listrik tersebut. Mereka mengapresiasi kerja keras dan inisiatif dari para mahasiswa untuk menerangi desa mereka.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa telah membangun instalasi pembangkit listrik tenaga surya di desa ini,” kata Darmanto.