Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan saat menemui Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD (kiri) dan anggota KAHMI lainnya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/11). KAHMI mengundang presiden untuk hadir dalam munas KAHMI yang akan berlangsung di Medan serta mengusulkan Lafran Pane yang merupakan pendiri HMI sebagai pahlawan nasional. (ant/Rosa Panggabean)
Jakarta ( Berita ) : Koordinator Presidium KAHMI Mahfud MD mengundang Presiden Joko Widodo datang ke Medan, Sumatera Utara (Sumut), untuk hadir dalam musyawarah nasional KAHMI.
“Kami sangat berharap dapat dikunjungi oleh Kepala Negara. Tadi Bapak Presiden menyatakan Insya Allah Presiden Republik Indonesia akan hadir membuka munas KAHMI tanggal 17 (November) sore di Medan, Sumatera Utara, yang akan dihadiri sekitar 1.400 utusan dari seluruh Indonesia,” ujar Mahfud di Kantor Presiden Jakarta, Jumat [3/11].
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan jajaran Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Dalam pertemuan tersebut, Mahfud dan jajarannya melaporkan kepada Presiden mengenai profil organisasi mereka dan apa yang telah, sedang, dan akan mereka lakukan untuk berkontribusi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mahfud mengatakan, KAHMI mengundang Presiden Joko Widodo untuk dapat membuka musyawarah nasional KAHMI yang akan diselenggarakan di Medan pada 17 November 2017.
Sejumlah hal lain pun disampaikan dalam pertemuan itu mengingat HMI dan KAHMI sebagai anak bangsa yang lahir bersama republik sekaligus mempertahankan republik. “KAHMI merasa wajib untuk menghadap Kepala Negara, karena kami adalah anak negara, tentang apa yang dilakukan di masa lalu, apa yang dihadapi masa kini dan apa yang akan dilakukan masa depan,” katanya. (ant )
