Palembang, BP
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang HKM Isnaini Madani mengatakan, kalau Makam Ki Gede Ing Suro akan dilakukan penataan yang dilakukan pihak PT Pusri. Penataan Makam Ki Gede Inf Suro akan dilakukan PT Pusri dalam waktu dekat.
“Kita sudah konsultasi desain dan gambar, jangan sampai mereka melaksanakan dan mendesain itu tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, tidak sesuai dengan koridor-koridor, dan tidak sesuai aturan yang ada,” kata Isnaini, Rabu (1/2).
Dikatakannya, untuk desain dilakukan PT Pusri dan secara keseluruhan hampir sesuai dengan apa yang diharapkan. Artinya, desain yang dibuat sesuai dengan aturan yang ada dan dengan kaidah-kaidah pelestarian yang diharapkan.
“Mereka bukan hanya menata pedestrian, tapi juga menata pagar. Bbukan hanya menata kolam, juga membantu menata dan memperbaiki WC dan rumah jaga, souvenir shop dan landscaping. Walaupun mereka ada keterbatasan anggaran, tapi apa yang mereka desain semuanya sudah sesuai yang kita inginkan. Untuk perbaikan akan dilakukan secepatnya pada Februari dan Maret segera dilakukan,” tambahnya.
Ditambahkan Isnaini, mereka tadinya menginginkan kalau anggaran PT Pusri besar karena ada beberapa makam masuk dalam green barry. Sayangnya, anggaran PT Pusri tidak sampai di sana.
“Ini permulaan yang bagus, tujuan kita bagaimana kita menggugah, menyentil, menyindir BUMN lain agar dapat meniru apa yang dilakukan oleh PT Pusri, karena kita mutualisme. Untuk jalan masuk ke Makam Ki Gede Ing Suro kami akan minta PU Kota Palembang untuk melakukan perbaikan ringan. Selain itu, PT Pusri juga akan membuat gerbang masuk,” jelasnya.
“Ke depan kita akan membuat paket wisata ziarah, akan menjadi paket wisata primadona. Kita bukan mengandalkan sumber APBD dan APBN kita mengharapkan bantuan pihak ketiga terutama CSR dan sponsor,” pungkasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Sudirman Teguh mengatakan, kalau teknis perbaikan makam Ki Gede Ing Suro sudah dibahas bersama pihaknya.
“Kita mengapresiasi apa yang dilakukan PT Pusri untuk perbaikan dan penambahan sarana di Makam Ki Gede Ing Suro,” katanya.
Manager Humas PT Pusri Hernawan L Sjamsuddin ketika dihubungi mengatakan, kalau perbaikan dan penambahan sarana di Makam Ki Gede Ing Suro pada prinsipnya mereka baru meminta izin prinsip dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang dan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang.
“Kita hanya melakukan perbaikan sarana yang ada seperti perbaikan WC, kolam yang dangkal digali, jalan setapak. Anggaran mencapai Rp100 juta, setelah disetujui Direktur SDM dan Umum PT Pusri akan dilakukan perbaikan pada bulan Maret,” tutupnya.
Oosk