in

Maling Sarang Walet Babak Belur Dihajar Massa

Jumat, 2 Juni 2017 14:47 WIB

TAPAKTUAN – Satu dari empat orang pelaku pencurian sarang burung walet di rumah Basaruddin, warga Gampong Krueng Luas, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, babak belur dihajar massa. Insiden itu sejenak warga memergoki aksi komplotan pencuri sedang menjarah sarang walet milik Basaruddin, Kamis (1/6) sekira pukul 03.30 WIB dinihari.

Belakangan warga berhasil mengamankan dua pelaku lainnya berikut barang bukti. Komplotan itu lalu diserahkan ke polisi.

Keuchik Krueng Luas, Muhammad Yusuf yang dikonfirmasi, Kamis (1/6), mengakui adanya pelaku pencurian sarang burung walet yang babak belur dihajar massa. “Aksi pencurian sarang burung walet terjadi sekira pukul 03.00 WIB, Pelakunya empat orang, namun yang pertama sekali berhasil ditangkap satu orang. Yang pertama ditangkap itulah yang mengalami luka kritis akibat amukan massa,” ungkap Muhammad Yusuf.

Setelah berhasil ditangkap satu orang, warga kemudian melakukan pengembangan kasus. Dan pada pukul 05.00 WIB, warga kembali berhasil menangkap satu orang lagi pelaku. “Setelah diproses, pada pukul 07.00 WIB didapatkan satu orang lagi yang berperan sebagai sopir mobil. Bersamanya turut diamankan barang bukti berupa sarang walet yang sudah berhasil dicuri,” ungkap Yusuf.

Menurut Muhammad Yusuf, amukan warga itu terjadi akibat kekesalan mereka yang sejak beberapa bulan terahir ini sering terjadi kemalingan. Bahkan menurut pengakuan Keuchik Krueng Luas, sarang burung milik Basaruddin sudah tiga kali dibobol maling. “Kami tidak menuduh mereka pelakunya, namun kasus pencurian ini sudah sangat meresahkan masyarakat, karenanya, masyarakat main hakim sendiri,” ungkap Keuchik Muhammad Yusuf.

Muhammad Yusuf mengaku tidak ingat nama ketiga pelaku pencurian yang berthasil ditangkap warga tersebut, namun menurutnya ketiga pelaku tersebut berasal dari Kecamatan Trumon Timur. “Namanya tidak ingat, pelakunya ada yang dari Gampong Krueng Luas dan ada juga dari Ladang Rimba. Sekarang pelaku dan barang bukti sudah diamanka ke Polres Aceh Selatan,” pungkasnya.

Camat Trumon Timur, T Masrizar S.Hut M.Si yang dikonfirmasi via telpon selulernya juga membenarkan adanya pelaku pencurian sarang burng wallet yang babak beluk diamuk warga. Dia juga mengakui bahwa kasus pencurian tersebut sudah sangat meresahkan warga setempat. “Ya, memang sudah sangat meresahkan masyarakat. Untuk lebih jelas konfirmasi Keuchik saja,” jelasnya singkat.(tz)

What do you think?

Written by virgo

Anggota Polsek Meninggal Tabrakan

“Semua karena” lolos seleksi festival film Hamburg