* Di Teunom HRV Contra Colt, 1 Mawot
LANGSA – Anggota Polsek Sungai Raya Polres Langsa, Aiptu Deni Afani, Rabu (31/5) meninggal dunia, sejenak kecelakaan lalulintas di Jalan Banda Aceh – Medan, tepatnya di Dusun Bukit Guru, Desa Aramiah, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.
Saat kejadian, korban dalam perjalanan menuju kantornya di Sungai Raya. Korban melaju dari Kota Langsa mengendarai sepmor jenis matix Honda Vario. Sedangkan sepmor yang juga jenis Vario juga melaju dari arah yang sama, dikendarai Yana Yulia (20), warga Desa Aramiah.
Kapolres Langsa, AKBP Iskandar ZA melalui Kasat Lantas, AKP Vifa Fibriana Sari, sekitar pukul 07.30 WIB korban Aiptu Deni Afani (45) melaju dari arah Kota Langsa mengendarai sepmor Honda Vario BL 3223 YT hendak menuju ke Polsek Sungai Raya.
Sesampainya di lokasi kejadian, sepmor Aiptu Deni Afani (45) warga Lorong Petua Gading, Gampong Tualang Tengoh, Kecamatan Langsa Kota, bertabrakan dengan sepmor Honda Vario BL 5032 DAK yang dikendarai, Yana Yulia (20), warga Desa Aramiah.
Kendaraan korban dan Yana Yulia waktu itu melaju dengan arah yang sama (arah Banda Aceh-red). Diduga karena korban tidak memperhatikan arus lalin yang ada di depannya.
Sehingga sepmor yang dikendarai Yana Yulia yang hendak berbelok ke arah kanan, langsung ditabrak bagian samping kanan oleh kendaraan korban Aiptu Deni Afani.
Akibatnya, kendaraan kedua korban terjatuh di lokasi kejadian. Pascakejadian korban langsung dilarikan ke RSUD Langsa.
Kondisi korban Aiptu Deni Afani mengalami memar di bagian dada, patah di bagian leher belakang, dan juga pendarahan di bagian telinga. Korban yang sempat mendapat perawatan berapa saat di IGD RSUD Langsa, namun akhirnya meninggal dunia.
Sedangkan Yana Yulia, mengalami luka robek di pelipis kanan, lecet di tangan kanan, serta bahu kanan bergeser, dan kini masih dirawat di RSUD Langsa.
Sementara itu Jasa Raharja Langsa, pada Rabu (31/5) sore lngsung menyerahkan santunan kematian Rp 25 juta kepada keluarga korban meninggal dunia (ahli waris-red), Aiptu Deni Afani (45).
Santunan diserahkan Kepala Jasa Raharja Perwakilan Langsa, Endang Prayitno, langsung disaksikan Kapolres Langsa, AKBP H Iskandar ZA SIK, dan Kasat Lantas, AKP Vifa Vibriana Sari SIK, diberikan kepada ahli waris, yaitu istri korban Layawati, usai proses pemakaman almarhum di TPU Perumnas, Gampong Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro.
Sementara itu dari Teunom Aceh Jaya dilaporkan, kecelakaan maut melibatkan HRV BL 1951 QR dengan mobil Mitsubhisi Colt BL 8792 KC di jalan Nasional lintas Calang-Meulaboh di Desa Seneubok Padang, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Rabu (31/5). Insiden itu menyebabkan satu orang warga Nagan Raya tewas di tempat, yaitu Amiruddin (29) warga Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya.
Kasat Lantas Polres Aceh Jaya, Iptu Iswandi, Kamis (1/6) mengatakan, kejadian tabrakan maut itu sekitar pukul 07.00 WIB. Mobil HRV warna hitam yang dikemudikan Amiruddin melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Meulaboh menuju Banda Aceh bersama dengan satu penumpang.
Sementara Colt warna kuning yang mengangkut ikan dikemudikan M Kasim (42), warga Desa Mane Kawan, Kecamatan Seunedon, Aceh Utara, bersama satu orang temannya bergerak menuju Meulaboh juga melaju dalam kecepatan tinggi. Sehingga saat tiba di tikungan jalan nasional Calang-Meulaboh Colt pengangkut ikan langsung bertabrakan keras dengan mobil HRV, sehingga keduanya terguling mengalami kerusakan cukup hebat, serta menyebabkan satu orang tewas dan ikan berhamburan di jalan pada pagi itu.
Sementara Salman (37), warga Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat yang merupakan rekan Amirudin (korban meninggal) di mobil HRV, mengalami patah tulang paha sebelah kanan yang kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Sementara M Kasim sopir truk Mitsubishi mengalami patah kaki sebelah kanan, dan Tarmizi (26) temannya warga Desa Putohsa, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, hanya mengalami luka lecet di pelipis mata kanan, luka lecet di kepala bagian belakang dan lecet di bagian tangan dan kaki, keduanya juga telah di rujuk Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Pihaknya, mnegharapkan kepada para pengguna jalan untuk tetap waspda dan hati-hati bagi yang melakukan perjalanan jauh di bulan Ramadhan ini. Kehati-hatian tersebut guna untuk menjaga dari segera kemungkinan kecelakaan yang akan terjadi, yang disebabkan oleh banyak faktor, baik itu dalamm kondisi mengantuk dan lemas karena berpuasa.(zb/c45)