Palembang, BP–Sebagaimana surat edaran Pemerintah Kota Palembang, meski siswa libur pada 14-16 Oktober 2019, namun para guru tetap diwajibkan hadir ke sekolah.
Untuk mengantisipasi kekosongan aktivitas guru maka pihak Dinas Pendidikan Kota Palembang memberikan workshop peningkatan kemampuan guru dalam menyusun perangkat penilaian siswa pada kurikullum K-13 di Aula SMP Negeri 15 Palembang.
“Ya, jadi ini adalah kegiatan workshop untuk para guru peningkatan penyusunan penilaian pada K-13. Ini sengaja kita lakukan agar libur kabut asap ini guru tak ada aktivitas,” terang Kasi SMP Dinas Pendidikan Kota Palembang Sri Rumi Yudiarti usai membuka Workshop, Selasa, (15/10).
Selain itu tambah Sri Rumi Yudiarti, penerapan K-13 ini memang harus dipahami oleh para guru karena implementasi sasaran pembelajaran bukan hanya soal kognitif tapi juga afektif dan psikomotor.
“Artinya sasaran K-13 bagaimana inovasi pembelajaran agar siswa terbentuk jiwa kreatif dan inovatif dengan tidak mengabaikan kognitifnya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 15 Palembang Dra Nofritawati MSi mengatakan bahwa workshop ini diikuti oleh 90 guru. Masing-masing 45 guru dari SMP Negeri 15 Palembang dan juga 45 guru dari SMP Negeri 35 Palembang.
“Kita juga mengundang pemateri yang berkompeten dari Dinas Pendidikan. Kita berharap lewat workshop ini guru mampu meningkatkan kompetensinya dalam implementasi K-13 sehingga menghasilkan lulusan yang tak hanya cerdas tapi kreatif, inovatif dan berkarakter,”pungkasnya. *#sug*