London (ANTARA Sumsel) – Mangga harum manis mulai merambah pasar Qatar sejak negara kaya di kawasan Timur Tengah itu diblokade oleh negara tetangganya awal Juni 2017.
Dengan adanya isolasi, Qatar berupaya mencari pemasok baru termasuk produk buah-buahan dan sayuran, kata Minister Counsellor KBRI Doha B Dharmawan kepada Antara London, Senin.
Menurut Bukhori M Noor, pengusaha Indonesia pemilik Jakarta Supermarket di Doha mengatakan kebutuhan buah-buahan dan sayuran sangat tinggi dan sepenuhnya dipasok melalui impor termasuk mangga harum manis.
Produk itu diimpor dengan menggunakan kargo udara yang setibanya di Qatar, mangga harum manis langsung diserbu pembeli.
Menurut Ketua Indonesian Business Asscociation in Qatar (IBAQ), Nurudin, mangga harum manis merupakan salah satu jenis mangga terbaik Indonesia rasanya manis alami dan aroma yang harum.
“Tidak heran bila menjadi salah satu komoditas unggulan dan ditunggu-tunggu sehingga langsung terjual habis,” ujarnya.
Selain itu, durian merupakan favorit yang banyak diminati.
Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi, mendorong pelaku usaha memanfaatkan peluang pasar di Qatar. Mantan anggota DPR ini memuji peran KWIQ dalam meningkatkan ekspor Indonesia ke Qatar.
Koperasi Warga Indonesia di Qatar (KWIQ) Supermarket diresmikan Juni 2017 yang merupakan bagian dari koperasi milik komunitas diaspora Indonesia.
KWIQ meningkatkan impor buah-buahan dan sayuran dari Indonesia untuk didistribusikan ke berbagai swalayan di Qatar. Selain itu, KWIQ berupaya memenuhi kebutuhan anggotanya dan WNI di Qatar, serta membidik pasar warga ASEAN dan manca negara yang tinggal di Qatar.