PORT-AU-PRINCE – Otoritas Haiti mengumumkan larangan bepergian ke luar negeri bagi mantan perdana menteri Haiti, Jean-Max Bellerive dan mantan menteri kehakiman Haiti, Camille Edouard Jr. Larangan itu terbit menyusul tindakan pembuktian dugaan korupsi yang sedang dilakukan oleh para jaksa penuntut, dimana total 12 orang, termasuk pejabat pemerintahan, telah ditahan.
Bellerive menjabat sebagai orang nomor satu di Haiti pada periode 2009–2011. Sedangkan Camille Edouard Jr memangku jabatan pada 2016. Menurut Jaksa Penuntut Umum, Clame-Ocnam Dameus, keduanya sekarang tidak bisa bepergian keluar negeri karena proses penyidikan sedang berlangsung yang mengarah pada tindak kejahatan korupsi.
Bellerive, yang memangku jabatan saat Haiti diguncang gempa bumi dahsyat, telah diperintah untuk tetap berada di Haiti oleh seorang hakim, yang sedang menginvestigasi hilangnya seorang petugas public procurement pada 2009 dan kematian seorang manager konstruksi. Kasus–kasus ini mengarah pada kasus korupsi yang diduga melibatkan Bellerive. Menjawab tuduhan ini, Bellerive menyangkal terlibat dalam insiden–insiden tersebut atau tindakan dugaan korupsi yang diarahkan padanya. uci/Rtr/P-4
