Presiden Joko Widodo memulai kunjungan kerjanya di Yogyakarta dengan menghadiri Kongres Pancasila ke-9 di Balairung UGM, Sabtu (22/7), seperti dilansir dari republika.co.id. Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di halaman Balairung UGM pada sekitar pukul 08.00 WIB mengenakan kemeja putih.
Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Panut Mulyono memuji Presiden Joko Widodo karena telah menjadi Presiden pertama yang menghadiri Kongres Pancasila sejak UGM pertama kali menyelenggarakannya pada tahun 2009.
“Sejak diselenggarakan 2009 baru pertama kali ini Kongres Pancasila dihadiri Presiden RI. Jiwa Pancasila tidak pernah surut di UGM. Sejak ditetapkan hari lahir Pancasila pada 1 Juni, kecintaan kita kepada Pancasila semakin berkobar”, kata Panut dalam Pembukaan Kongres Pancasila IX dengan tema “Pancasila Jiwa Bangsa” di Halaman Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada hari ini, seperti yang dilansir dari wartakota.tribunnews.com (22/07/2017).
Dalam acara ini, Presiden Joko Widodo menjadi Pembicara Utama dalam Kongres ini. Panut mengharapkan agar kehadiran Jokowi semakin memotivasi para peserta kongres untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di Kampus Biru itu.
Acara Kongres Pancasila IX yang diadakan mulai dari tanggal 22 hingga 23 Juli 2017 itu dihadiri 400 peserta dari berbagai latar belakang mulai birokrat, akademisi, hingga petani mulai Aceh hingga Papua. Acara itu juga diiringi aubade atau paduan suara ratusan siswa-siswi SD hingga mahasiswa di Yogyakarta.
Presiden yang akrab disapa Jokowi itu tiba bersama istrinya, Iriana Joko Widodo. Kedatangan keduanya disambut lagu berjudul “Bangun Pemudi Pemuda” yang dinyanyikan peserta aubade. Jokowi sempat bersalaman dengan mahasiswa UGM yang hadir. Tak ayal mahasiswa UGM histeris ketika Jokowi mendekati mereka. Mereka begitu antusias dalam menyambut Presiden Jokowi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Natsir, dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X juga hadir dalam kongres itu.
Panut mengapresiasi keseriusan Presiden Jokowi dalam memperkuat penanaman ideologi Pancasila, yang terlihat dari apa yang selama ini sudah dikerjakan Jokowi untuk menegakkan Pancasila sebagai dasar kehidupan bernegara di Indonesia. Ia yakin bahwa Pancasila akan semakin kokoh selama Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi.
“Di bawah Bapak Presiden Jokowi, saya yakin Indonesia semakin maju dan sejahtera dan nilai-nilai Pancasila semakin kokoh dalam jiwa bangsa Indonesia,” kata Panut.
Kemudian seperti yang diliput kompas.com (22/07/2017), Panut melanjutkan, “Kami sadar dan paham dalam dinamika global memberikan tantangan kepada Pancasila. Oleh karena itu kami berusaha memahami tantangan itu dan mengatasi dengan baik dan efektif. Ini semua merupakan wujud semangat kita dalam menghayati Pancasila dalam kehidupan sosial ekonomi maupun budaya. Pancasila bukan hanya komitmen dari orang dewasa tetapi juga generasi muda.”
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,