in

Marapi Masih berstatus Siaga, Sepanjang Februari Tercatat 29 Letusan

TERUS BERAKTIVITAS: Gunung Marapi terus erupsi selama Februari ini. Foto ini diambil dari Kota Bukittinggi, Kamis (15/2).(RIAN AFDOL/PADANG EKSPRES)

Sepanjang Februari, Gunung Marapi masih terus menunjukan gejala erupsi. PVMBG mencatat sejak awal Januari hingga Kamis (15/2) pukul 18.00, Gunung Marapi telah mengalami 29 kali letusan dan 324 kali hembusan. Secara keseluruhan sejak erupsi yang terjadi pada Minggu (3/12) tercatat telah terjadi 168 letusan dan 1180 hembusan.

“Kamis (15/2) hingga jam 18.00, tercatat telah ada satu kali letusan dan 39 hembusan. Untuk kolom abu sebagian besar tidak teramati secara visual karena gunung tertutup kabut, paling tinggi teramati hari ini kolom abu mencapai ketinggian 400 meter diatas puncak kawah,” ujar Teguh Purnomo, Kepala PGA Marapi, Kamis (15/2).

Selain letusan dan hembusan, Teguh Purnomo menyebutkan, PVMBG mencatat juga terjadi beberapa gejala erupsi lainnya. “Untuk gempa vulkanik dalam selama kamis (15/2) hingga jam 18.00, tercatat sebanyak empat kali, dengan durasi 12 hingga 20 detik. Untuk amplitudo dari rentang 2.1 hingga 7.3 mm,” tambahnya.

Teguh Purnomo juga menerangkan PVMBG mencatat ada satu kali gempa vulkanik dangkal dengan Amplitudo 2.7 mm dan durasi 12 detik. Selain itu juga tercatat ada satu gempa low frekuensi dengan amplitudo 4 mm dan durasi 20 detik.

“Tingkat aktivitas Gunung Marapi masih berada dalam kategori level III atau siaga. Dengan status siaga ini masyarakat dilarang memasuki zona dengan radius 4.5 kilometer dari puncak atau dari kawah Verbeek,” ucapnya.

Selain itu PVMBG juga memberikan rekomendasi agar masyarakat mengunakan masyarakat dan pelindung kulit terutama saat terjadi hujan abu vulkanik. Selanjutnya PVMBG merekomendasikan agar masyarakat membersihkan atap dan mengamankan sumber air.

PVMBG juga merekomendasikan warga yang tinggal disekitar aliran sungai yang berhulu di Marapi untuk mewaspadai potensi aliran lahar.

PVMBG juga merekomendasikan kepada masyarakat untuk selalu menjaga suasana kondusif dengan tidak mudah percaya dan menyebarkan berita yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Selanjutnya pemerintah daerah yang berada di sekitar Marapi Seperi Kabupaten Agam, Kabupaten Tanahdatar, Kota Bukittinggi dan Padang Panjang untuk senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG untuk terus memantau dan mendapatkan informasi terkait aktivitas Marapi. (r)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Prabowo-Gibran Unggul di TPS Khusus

Walinagari Diingatkan Harus Transparan Gunakan Dana Desa