BPJS TK Bukittinggi Serahkan Santunan
Tingkat kesadaran pihak perusahaan untuk mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan masih dinilai kurang optimal. Di Tanahdatar sendiri, masih banyak pihak perusahaan yang belum mengerti akan manfaat mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, hal itu tanggungjawab perusahaan terhadap karyawannya.
“Kalau kita agak tegas, malahan kita yang dibilang terlalu memaksa. Jadi kesadaran itu yang paling kurang. Padahal itu kewajiban perusahaan,” ujar Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Tanahdatar, Armen, saat penyerahan santunan kepada pihak ahli waris korban kecelakaan lalu lintas, di PT Rizano Cipta Mandiri Batusangkar, kemarin.
Penyerahan santunan tersebut dilakukan Armen didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi Alwani Fitra Jaya didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Batusangkar Ocky Olivia, dan Lisa Anamarta, Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi, kepada Marnis, istri almarhum Syofnil yang mengalami kecelakaan lalu lintas pada 15 September lalu di Batipuh. Almarhum Syofnil merupakan karyawan dari Masrizal, Direktur Utama PT Rizano Cipta Mandiri.
Armen menyebutkan, banyak keuntungan didaftarkannya karyawan ke BPJS Ketenagakerjaan. Diantaranya, jika sewaktu-waktu karyawan menglami kecelakaan atau meninggal dunia, pihak keluarga dapat terbantu dengan tabungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu tentu saja dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Ocky Oliviia mengatakan Marnis, menerima santunan BPJS Ketenagakerjaan milik suaminya sebesar Rp 114 juta. “Jadi santunan sebesar itu merupakan tabungan, santunan, serta beasiswa bagi anak almarhum yang ditinggalkan,” terang Ocky Olivia.
Dana sebesar itu berhak diterima oleh ahli waris dari dana santunan yang dimiliki almarhum Syofnil. “Jadi hitungannya, almarhum diberikan santunan berupa 48 kali dari gaji yang dilaporkan oleh pihak perusahaan kepada kami, ditambah beasiswa untuk anak korban yang dibayarkan sekaligus,” ujar Ocky.
Ocky menjelaskan, penyerahan santunan tersebut bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga negara khususnya karyawan. “Jadi saat ini pemerintah berusaha terus memberikan kepedulian terhadap karyawan. Makanya, setiap perusahaan dianjurkan mendaftarkan karyawannya ke dalam BPJS,” tukas Ocky. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
