PADANG, METRO
Warga Sumatra Barat (Sumbar) yang meninggal dunia akibat virus corona atau Covid-19 masih saja mengalami penambahan. Selasa (6/10), dilaporkan empat orang lagi warga Sumbar yang meninggal positif Covid-19 saat menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga totalnya genap menjadi 154 orang.
Selain itu, juga terjadi penambahan warga Sumbar positif Covid-19 sebanyak 88 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sudah mencapai 7.425 kasus. Sedangkan pasien sembuh mengalami penambahan yang cukup banyak yaitu Sembuh bertambah 300 orang, sehingga total sembuh 4.125 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal membenarkan adanya penambahan empat orang pasien positif Covid-19 yang meninggal. Rinciannya, satu orang dari Kota Payakumbuh, satu otang dari Kabupaten Limapuluh Kota, satu orang dari Kabupaten Sijunjung dan satu orang dari Kabupaten Agam.
“Selain itu, penambahan kasus positif sebanyak 88 orang berdasarkan hasil pemeriksaan 2.238 sample oleh Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso,” kata Jasman.
Dijelaskan Jasman, penambahan kasus baru ini berasal dari 11 kabupaten/kota di Sumbar. Terbanyak dari Kota Padang yaitu 41 orang, Kabupaten Agam 20 orang dan Kabupaten Padang Pariaman 10 orang.
“Selanjutnya, dari Kota Bukittinggi tiga orang, Kota Payakumbuh tiga orang, Kabupaten Sijunjung tiga orang, Kota Padangpanjang dua orang dan Kabupaten Dharmasraya dua orang,” ujar Jasman.
Jasman menuturkan, penambahan 300 orang pasien positif yang sembuh, terbanyak dari Kabupaten Agam 169 orang, Kota Padang 65 orang, Kota Solok 32 orang dan Kota Bukittinggi 12 orang, Kabupaten Dharmasraya delapan orang, Kabupaten Tanah Datar enam orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai empat orang, Kabupaten Solok dua orang, Kota Payakumbuh satu orang, Kota Pariaman satu orang.
“Total 7.425 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 336 orang (4,53%), isolasi mandiri 2.548 orang (34.32%), isolasi daerah 182 orang (2,45%), isolasi BPSDM 47 orang (0,63%), isolasi PPSDM 33 orang (0,44%), meninggal dunia 154 orang (2,07%), sembuh 4.125 orang (55,56%),” pungkas Jasman. (rel)