Tanjungpinang – Dua partai politik (parpol) pasrah. Apakah nanti parpol itu mendapatkan jatah pimpinan alat kelengkapan dewan 2017 mendatang.
Dua parpol yang pasrah, ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Berbeda dengan PKS dan Gerindra. Dua partai besar ini, justru ngotot mengincar ketua. Apakah itu ketua di Badan Legislatif (Banleg), Badan Kehormatan, Badan Musyawarah, Badan Anggaran serta Komisi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Tanjungpinang, Hasan mengatakan, ia belum tahu bagaimana ke depannya perubahan alat kelengkapan di DPRD Kota Tanjungpinang. Ia melihat, alat kelengkapan dewan, bakal alot, karena ada pilkada 2018 dan pemilu 2019.
Ia juga belum tahu, apakah PPP dapat jatah ketua, salah satu alat kelengkapan atau tidak. Karena sampai saat ini belum ada pembicaraan yang mengarah ke perubahan alat kelengkapan dewan.
”Kita lihat kesepakatannya seperti apa,” kata Hasan anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari PPP kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (7/12).
Politisi partai yang dipimpin, Muhammad Romahurmuziy ini, pasrah dengan jabatan yang didapat pada saat adanya perubahan alat kelengkapan di DPRD Kota Tanjungpinang nantinya.
Karena partai berlambang kabah ini hanya memiliki dua kursi di DPRD Kota Tanjungpinang. ”Kita lihat saja di rapat. Di mana diletakkan, kita siap menerima,” ucap politisi partai berlambang kabah ini.
Saat ini, partai berbenderah hijau tua ini telah menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi II, Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK), dan Wakil Sekretaris Komisi I. Hal sama juga dikatakan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah.
”Kita serahkan saja kepada parpol yang memiliki kursi terbanyak di dewan,” kata politisi partai berlambang kepala burung Garuda ini.
Pensiunan TNI ini pasrah dan dirinya (Partai Gerindra, red) ditempatkan dimana saja. Ia tidak mau muluk-muluk atau berlebihan untuk mendapat jabatan hingga menjadi pimpinan di DPRD Kota Tanjungpinang. Karena dirinya sadar, kalau Partai Gerindra hanya kebagian tiga kursi di DPRD Kota Tanjungpinang.
Saat ini, politisi dari partai yang dipimpin Prabowo Subianto telah menduduki jabatan di DPRD Kota Tanjungpinang, sebagai Sekretaris Komisi II, Wakil Ketua Komisi I, dan anggota di Komisi III.
”Biar saja, kita di ketua komisi. Mudah-mudahan kita bisa dapat,” ucapnya.
Meski, hanya di ketua komisi, ia tetap akan melakukan lobi-lobi politik ke parpol di Tanjungpinang. Supaya dirinya mendapat dukungan dari parpol. Sehingga tujuan untuk berlaga di pemilihan waliko (Pilwako) Tanjungpinang mendatang terwujud.
”Kita tetap lobi-lobi politik,” sebut dia.
Berbeda dengan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu.
Saat ditanya jabatan apa yang akan diinginkan PD pada saat terjadi perubahan alat kelengkapan di DPRD Kota Tanjungpinang, Februari 2017 mendatang.
”Siapa yang bilang. Siapa yang berani utak-atik ini. Selama ini kita sudah bagus dan baik-baik saja,” kata anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari PD ini.
Politisi partai berlambang mercy mengatakan, yang perlu dipikirkan sekarang ini adalah kepada masyarakat. Apa yang diinginkan masyarakat Kota Tanjungpinang. Kemudian, bagaimana pembangunan di Kota Tanjungpinang ke depan.
”Ini yang perlu kita pikirkan bersama. Siapa yang bilang dan berani utak-atik ini,” sebut di. (ANDRI DS)