Masyarakat diminta senantiasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini juga sejalan dengan kandungan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara.
Anggota DPR RI Dapil Sumbar I Hermanto mengemukakan itu ketika sosialiasi Empat Pilar Bangsa di Lubukkilangan Padang, akhir pekan lalu. Tak kurang, sekitar 120 peserta dari berbagai elemen masyarakat menghadiri kegiatan tersebut.
“Keutuhan NKRI ditentukan oleh seberapa besar komitmen anak bangsa untuk mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di tengah arus globalisasi yang tak terbendung,” terang politisi PKS itu.
Apalagi NKRI, tambah dia, berkah dari Allah yang harus dijaga agar kelangsungan pembangunan dapat berjalan dengan baik. Terlebih, saat ini Indonesia memiliki 17.508 pulau yang di dalamnya terdapat lebih dari 1.000 suku bangsa dengan bahasanya masing-masing yang sejauh ini semuanya bisa hidup rukun berdampingan.
Menurut dia, lewat NKRI lah masyarakat yang berada di Pulau Sumatera bisa bebas merantau ke Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan pulau-pulau lainnya, tanpa perlu punya paspor dan tidak takut disebut pendatang gelap. “Di pulau-pulau tersebut, kita bisa tinggal semaunya, baik tinggal sementara ataupun menetap,” ujarnya.
Dia berpesan bahwa para pendahulu bangsa ini mewariskan Negara Indonesia dan tugas kita ini, sakarang mewarisi dan mengisi kemerdekaan dengan bergotong royong bahu membahu dan saling percaya. “Bukan sebaliknya, membuat banyak kegaduhan yang dapat menghambat kelancaran pembangunan,” kata dia.
Dia menambahkan, perjalanan sejarah bangsa Indonesia dalam mempertahankan NKRI dengan Pancasila sebagai dasar negara harus sudah menjadi agenda besar untuk mewujudkan keadilan sosial yang sebesar-besarnya untuk masyarakat.
Sementara Camat Lubukkilangan Padang, Yalmasril mengimbau, agar masyarakat tidak tergoda dengan paham yang dapat mengaburkan nilai-nilai Pancasila. Seiring, kuatnya isu komunisme dan liberalisme yang belakangan muncul kembali. (*)
LOGIN untuk mengomentari.