in

Masyarakat Perlu Didorong Gunakan Angkutan Umum

JAKARTA – DPR telah me­nerima banyak keluhan dari beragam kalangan masyarakat terkait dengan mahalnya harga tiket pesawat di berbagai dae­rah. Untuk itu, pemerintah di­harapkan mengurangi beban tarif transportasi publik agar semakin banyak masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke moda angkutan umum.

“Masyarakat juga merasakan harga tiket saat ini tidak seperti tahun sebelumnya, mengalami kenaikan meski dalam range batas atas,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosian­tomo dalam rilis, Kamis (9/5).

Untuk itu, ujar dia, pemerin­tah diharapkan dapat memper­hatikan harapan masyarakat dan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak kemen­terian maupun lembaga ter­kait. Hal tersebut adalah pen­ting guna memformulasikan kembali besaran komponen tarif batas atas dan tarif batas bawah pesawat, sehingga ter­cipta keseimbangan.

“Pemerintah tidak boleh diam saja, waktu itu persoalan­nya avtur, toh avtur di dunia juga sudah turun. Jadi menurut saya masih ada peluang untuk menekan harga. Kalau perlu pemerintah sebagai regulator perlu membuat keseimban­gan lagi dengan tarif baru yang lebih baik sehingga animo dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa menggeliat lagi,” ucap po­litisi PKS itu.

Komisi V DPR RI juga disebut bakal segera memanggil pihak Kementerian Perhubungan an­tara lain terkait permasalahan mahalnya tiket penerbangan itu.

Sebelumnya, Menteri Koordi­nator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tarif batas atas tiket pesawat akan tu­run sebanyak 15 persen. Luhut Pandjaitan dalam kegiatan After­noon Tea bersama wartawan di Jakarta, Rabu (8/5), mengatakan dia telah mendapatkan laporan mengenai rencana itu dan telah disetujui semua pihak termasuk maskapai.

“Akan turun harga 15 per­sen. Garuda juga sudah bilang iya. Rini (Menteri BUMN) kan juga sudah bilang,” kata Luhut.

Pangkas Tarif

Sementara itu, Anggota Ko­misi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono dalam rilis di Ja­karta kemarin menyatakan tarif transportasi publik sekarang ini masih terlalu mahal, sehingga tidak dilirik masyarakat. Karena itu, pemerintah diimbau menu­runkan biaya angkut transpor­tasi publik sekaligus mengem­bangkan infrastrukturnya dengan baik. Ant/E-10

What do you think?

Written by Julliana Elora

Bupati Muba Dodi Reza Hadiri Forum Perencanaan Musrenbangnas 2019 dan RKP 2020

RPJMN 2020-2024 Fokus Perbaiki CAD